BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah, atau Hari Raya Idul Fitri, jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas secara resmi mengumumkan keputusan tersebut setelah hasil sidang isbat yang dipimpinnya langsung di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.
"1 Syawal (Idul Fitri) 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 Masehi," kata Menag Yaqut dalam pengumumannya.
Sidang isbat ini dihadiri oleh perwakilan ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, serta perwakilan dari Komisi VIII DPR dan negara-negara Islam di Indonesia.
BACA JUGA:Vivo X100s 2024 Siap Meluncur, Bocoran Spesifikasi Ponsel Teknologi Terbaru
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Pinjol Ilegal Jelang Lebaran Tahun 2024: Waspada Terhadap Jebakan!
Tim Kemenag sebelumnya telah melakukan pengamatan posisi hilal di 127 titik di seluruh provinsi Indonesia.
Pemantauan hilal 1 syawal kerjasama dari petugas Kanwil Kemenag, Pengadilan Agama, organisasi Islam, dan instansi terkait lainnya.
Seperti dalam sidang isbat sebelumnya untuk menentukan awal Ramadan 1445 H, penetapan 1 Syawal 1445 H kali ini juga menggabungkan dua metode, yaitu hisab dan rukyat.
Muhammadiyah, di sisi lain, menggunakan kriteria Wujudul Hilal untuk menetapkan awal bulan Hijriah dan juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada tanggal 10 April 2024.
BACA JUGA:Mudah! Cara Mengetahui Nomor WhatsApp yang Paling Sering Dihubungi Pasangan
Menurut Muhammadiyah, kriteria Wujudul Hilal menjadi penentu utama, tanpa harus mengamati secara langsung (rukyat), melainkan dengan memastikan hasil hitungan atau hisab sudah bernilai positif.
Sementara itu, BMKG juta mengungkapkan bahwa hilal pada tanggal 10 April telah memenuhi syarat Idul Fitri versi MABIMS.
Hasil hisab BMKG menunjukkan ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 9 April berkisar antara 4,88 hingga 7,63 derajat di berbagai wilayah.