MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Tahukah Kamu bahwa di balik pesona alamnya yang memukau, Pulau Belitung menyimpan kisah sejarah pengibaran bendera merah putih pertama kali yang jarang diketahui banyak orang?
Pada tanggal 12 Oktober 1945 silam, bendera merah putih pertama kali berkibar secara resmi di bumi Belitung, menandai semangat kemerdekaan yang membara di daerah ini.
Peristiwa bersejarah ini menjadi saksi bisu perjuangan para pemuda dan tokoh masyarakat setempat yang tak gentar menyatakan kemerdekaan Indonesia di tengah hiruk pikuk pasca-Proklamasi.
Simak kisah singkat momen penting yang menjadi tonggak sejarah di Pulau Belitung seperti diungkap Rico Febrico, seorang pemerhati sejarah dari Manggar Kabupaten Beltim.
BACA JUGA:Sejarah Panjat Pinang dan 135 Ide Hadiah Lomba 17 Agustus, Dijamin Meriah dan Berkesan!
BACA JUGA:10 Ide Lomba 17 Agustus Seru dan Unik, Ada Yang Wajib!
Sejarah Merah Putih Berkibar di Pulau Belitung
Menurut Rico Febrico, momen penting pertama pengibaran merah putih di Pulau Belitung tercatat dalam Buku Sejarah Bangka Belitung (Babel) yang ditulis oleh Husnial Husin Abdullah.
"Peristiwa bersejarah pengibaran bendera sang saka merah putih tepatnya berlangsung pada tanggal 12 Oktober 1945," ungkap Rico Febrico kepada Belitong Ekspres, Selasa 13 Agustus 2024.
Kata dia, bendera merah putih pertama kali berkibar di Lipat Kajang Manggar, tepatnya di bekas bengkel Lipat Kajang PT Timah Tbk, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Pada masa itu, kawasan bekas bengkel Lipat Kajang PT Timah ini dikenal sebagai Taman Kemajuan GMB (Gemeenschaappelijke Mijnbouw Maatschaappij Billiton).
BACA JUGA:Aturan Baru Kredit yang Wajib Diketahui Pelaku UMKM di Tahun 2024: Apa yang Berubah?
BACA JUGA:Mengintip Kekayaan Fantastis Airlangga Hartarto Pasca Mundur dari Ketum Golkar, Ini Aset Terbesarnya
Bendera merah putih dikibarkan oleh sejumlah pemuda dan tokoh masyarakat tepatnya di hari Jumat. Nama-nama mereka yang tercatat adalah Burhan, Amir Siregar, Sutan Arbi, P. Lubis, Abdullah Zaini dan H.M. Yasin.
Mereka bersama-sama menyatakan kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sekaligus mengibarkan sang saka merah putih secara resmi untuk pertama kalinya di bumi pulau Belitung pada pukul 10.00 pagi.