TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung telah menetapkan nomor urut bagi pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024.
Setelah melalui proses pengundian yang berlangsung di halaman Kantor KPU Belitung pada Senin, 23 September 2024, nomor urut resmi telah diumumkan kepada publik.
Pasangan Djoni Alamsyah Hidayat-Syamsir resmi mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Isyak Meirobie-Masdar Nawawi nomor urut 2 dan pasangan MZ Hendra Caya-Sylpana di nomor urut 3.
Penetapan nomor pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung menjadi langkah awal menuju kompetisi politik yang semakin ketat menjelang Pilkada Serentak 27 Novomber 2024.
BACA JUGA:Daftar Nama 25 Anggota DPRD Belitung Periode 2024-2029 yang Sudah Resmi Dilantik
BACA JUGA:Fitur Hype YouTube: Jalan Baru untuk Kreator Kecil Menggapai Sukses, Begini Caranya!
Ketua KPU Belitung, Amir Husin, menjelaskan bahwa proses pengundian nomor urut dilakukan dengan menggunakan metode unik yang menghormati tradisi lokal Belitung.
"Kami menggunakan tipak, wadah tradisional yang di dalamnya berisi nomor urut pasangan calon. Ini merupakan bagian dari upaya kami menjaga kearifan budaya lokal dalam setiap tahapan Pilkada," ungkap Amir.
Dengan penetapan nomor urut ini, tahapan berikutnya adalah kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil yang akan dimulai pada 25 September 2024.
Selama kurang lebih 60 hari, hingga 23 November 2024, ketiga pasangan calon akan berlomba menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat Belitung, di berbagai zona kampanye yang telah diatur oleh KPU.
BACA JUGA:7 Website Penghasil Uang untuk Kaum Mager, Bisa Dapat Dolar, Aman Terpercaya!
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Anak Anggota DPRD Belitung Tidak Lanjut ke Persidangan, Damai di Kejaksaan
"Kami masih terus melakukan persiapan teknis, termasuk terkait aturan zonasi kampanye dan alat peraga. Semua pasangan calon diharapkan dapat mengikuti aturan yang ada demi menjaga kelancaran dan ketertiban proses Pilkada," tambah Amir.
Penetapan nomor urut ini menandai awal persaingan politik yang semakin memanas di Kabupaten Belitung. Setiap pasangan calon akan memaksimalkan masa kampanye untuk meraih dukungan dari masyarakat.