MAGELANG, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 46 kepala daerah tercatat belum menghadiri kegiatan retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Hingga saat ini, absensi mereka masih menjadi sorotan, terutama karena beberapa di antaranya tidak memberikan keterangan resmi terkait ketidakhadiran mereka.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa panitia telah memberi kesempatan bagi kepala daerah yang berhalangan hadir untuk mengirimkan perwakilan.
"Jika karena satu atau lain hal tidak dapat hadir, panitia meminta agar kepala daerah tersebut mengirimkan wakilnya," ujar Bima, dilansir dari Jawa Pos, Minggu 23 Februari 2025.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa retret bagi kepala daerah di Akmail Magelang ini bukan sekadar formalitas.
BACA JUGA:55 Kepala Daerah PDIP Siap Ikut Retret di Magelang, Tunggu Keputusan DPP
Melainkan momentum penting untuk memperkuat jejaring dan meningkatkan kapasitas kepala daerah dalam menjalankan tugas selama lima tahun ke depan.
"Ini bukan untuk kepentingan pemerintah pusat, tapi untuk memperkuat kapasitas kepala daerah itu sendiri," tegas Mendagri Tito Karnavian.
Namun, ketidakhadiran puluhan kepala daerah ini menimbulkan spekulasi politik. Banyak dari mereka diketahui berasal dari PDIP, yang diduga mengikuti instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, untuk menunda keberangkatan mereka ke acara ini.
Instruksi ini mencuat di tengah meningkatnya tensi politik setelah KPK resmi menahan Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto, terkait kasus dugaan suap eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, serta penghalangan penyidikan kasus Harun Masiku.
BACA JUGA:Cara Baru Dapat Saldo DANA Gratis 2025, Mainkan Game Penghasil Uang Ini Sekarang!
Ketidakhadiran massal para kepala daerah ini menambah dinamika politik nasional, memicu dugaan adanya bentuk protes halus dari PDIP di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap kasus korupsi yang sedang berlangsung.
Daftar 46 Kepala Daerah yang Absen di Retret Akmil Magelang
Berikut adalah daftar kepala daerah yang masih absen atau belum hadir dalam kegiatan (retret) pembekalan di Akmil Magelang Jawa Tengah.
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
- Gubernur Bali I Wayan Koster
- Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk
- Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie
- Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah
- Wali Kota Magelang Damar Prasetyono
- Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo
- Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
- Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti
- Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen
- Bupati Minahasa Robby Dondokambey
- Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli
- Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar
- Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan
- Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana
- Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono
- Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat
- Bupati Wonogiri Setyo Sukarno
- Bupati Karanganyar H. Rober Christanto
- Bupati Sukoharjo Etik Suryani
- Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari
- Bupati Temanggung Agus Setyawan
- Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten
- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami
- Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo
- Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha
- Bupati Magelang Grengseng Pamuji
- Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra
- Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu
- Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya
- Bupati Klungkung I Made Satria
- Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan
- Bupati Gianyar I Made Mahayastra
- Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa
- Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta
- Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni
- Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus
- Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote
- Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit
- Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih
- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
- Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
- Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid
- Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo
- Bupati Sanggau Yohanes Ontot
- Bupati Banyuasin H. Askolani
BACA JUGA:Daftar Nama Kepala Daerah Tak Ikut Retret di Magelang, Ada yang Tanpa Alasan
Absennya para kepala daerah ini masih menjadi perbincangan di kalangan politikus dan pengamat. Apakah ini sekadar kebetulan atau bagian dari strategi politik? Tetap pantau perkembangan terbaru hanya di Belitong Ekspres.