Lebih jauh, Dianita menegaskan bahwa meski ada tunggakan, puskesmas tetap akan melayani warga secara humanis. Namun, keberadaan Bejase diharapkan mampu memperkuat efektivitas dan kesinambungan layanan tersebut secara sistemik.
“Kami ingin masyarakat merasa tenang dan tetap bisa mengakses layanan kesehatan. Tapi kami juga ingin program ini memaksimalkan cakupan dan kualitas layanan,” ujarnya.
Program Bejase diluncurkan sebagai upaya nyata Pemkab Beltim memperkuat fondasi kesehatan masyarakat dan mengurangi beban iuran JKN yang kerap memberatkan.
Inisiatif ini juga mendorong kesetaraan layanan kesehatan sebagai bagian dari visi besar pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.***