1. Pinjaman Rp10.000.000 – Tenor 24 bulan
- Cicilan sekitar Rp458.333 per bulan, cocok untuk usaha kecil yang baru tumbuh.
2. Pinjaman Rp10.000.000 – Tenor 36 bulan
- Cicilan sekitar Rp305.555 per bulan, opsi paling ringan untuk pemula yang butuh napas panjang.
3. Pinjaman Rp20.000.000 – Tenor 36 bulan
Cicilan sekitar Rp611.111 per bulan, pilihan pas buat yang cari cicilan kisaran Rp600 ribuan.
4. Pinjaman Rp25.000.000 – Tenor 36 bulan
- Cicilan sekitar Rp763.888 per bulan, ideal untuk usaha yang mulai berkembang dan butuh modal lebih stabil.
Dari simulasi di atas terlihat jelas, pinjaman Rp20 juta dengan tenor 36 bulan menghasilkan cicilan sekitar Rp600 ribuan. Nilai ini cukup realistis bagi usaha yang masih dalam fase membangun pondasi, sehingga tidak terlalu membebani arus kas di bulan-bulan awal.
BACA JUGA:Kuota KUR BRI 2025 Masih Tersedia, Begini Strategi agar Pengajuan Cepat Disetujui
Untuk mengajukan KUR BRI 2025, syaratnya tidak rumit. Calon debitur atau peminjam harus memenuhi syarat umum berikut.
- Warga Negara Indonesia, minimal 17 tahun atau sudah menikah
- Memiliki usaha produktif, baru berjalan maupun berkembang
- Usaha minimal 6 bulan untuk kategori KUR Mikro
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain
- Menyiapkan dokumen seperti e-KTP, KK, serta IUMK atau surat keterangan usaha
Persyaratan ini dibuat sederhana agar pelaku usaha bisa langsung fokus pada bisnisnya.
Sebagai bank yang telah lama berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memastikan skema KUR tahun ini tetap aman, ringan, dan mudah diakses.
Program ini menawarkan serangkaian keunggulan yang sangat relevan bagi pengusaha pemula --mulai dari bunga rendah hanya 6%, fleksibilitas plafon dan tenor, proses cepat, hingga cicilan ringan yang bisa mulai dari Rp300 ribuan sampai Rp600 ribuan.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Cara Pengajuan Cepat Cair
Dengan pendekatan yang inklusif dan akses yang mudah, KUR BRI 2025 menjadi bahan bakar penting bagi banyak pelaku UMKM yang ingin naik level.
Bukan hanya soal pinjaman, tetapi juga tentang memberi ruang bagi mimpi para pengusaha kecil untuk tumbuh dengan mantap di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.***