BELITONGEKSPRES.CO.ID - Memiliki rumah di usia produktif dulu terasa seperti mimpi besar. Tahun 2025, mimpi itu makin realistis.
Lewat program KPR Rumah Subsidi Bank BTN, masyarakat berpenghasilan rendah kini punya jalur cepat menuju rumah pertama dengan cicilan ringan, bunga tetap, dan tenor panjang. Bukan janji kosong, tapi program resmi dari negara.
Harga rumah memang terus merayap naik seperti grafik saham yang sedang bullish. Di sisi lain, kebutuhan tempat tinggal tidak menunggu.
Menikah, punya anak, hidup mandiri, semuanya butuh satu kata kunci, rumah. Di sinilah KPR subsidi hadir sebagai jembatan yang membuat logika keuangan tetap masuk akal.
Lalu, apa saja syarat KPR Rumah Subsidi Bank BTN 2025? Apa bedanya dengan KPR non subsidi? Jenisnya ada apa saja? Simak sampai tuntas, supaya langkahmu tidak salah arah.
Apa Itu KPR Rumah Subsidi?
KPR Rumah Subsidi adalah program pembiayaan rumah dari pemerintah yang ditujukan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Program ini berada di bawah koordinasi Kementerian PUPR dan disalurkan melalui bank, salah satunya Bank BTN sebagai penyalur utama.
Lewat skema ini, masyarakat bisa membeli rumah dengan:
- Uang muka sangat ringan, bahkan mulai 1 persen
- Suku bunga tetap 5 persen sepanjang tenor
- Tenor panjang hingga 20 tahun
- Harga rumah sesuai ketetapan pemerintah
Untuk 2025, ketentuan penghasilan masih dibagi sebagai berikut:
- Rumah tapak untuk penghasilan maksimal sekitar Rp4 juta per bulan
- Rumah susun untuk penghasilan maksimal sekitar Rp7 juta per bulan
Sederhananya, ini adalah jalan paling realistis untuk punya rumah sendiri tanpa harus berdarah darah secara finansial.
BACA JUGA:Tips Terbaru Pengajuan KPR Rumah Subsidi 2025, Syarat Lengkap & Cara Lolos Verifikasi Bank
Perbedaan KPR Subsidi dan KPR Non Subsidi
KPR Subsidi berbeda kelas dengan KPR Non Subsidi. Bukan soal kualitas hidup, tapi soal segmen dan regulasi.
KPR Subsidi:
- Harga dan tipe rumah diatur pemerintah
- Umumnya tipe 30 atau 36
- Harga maksimal sekitar Rp250 jutaan tergantung wilayah
- Bunga tetap 5 persen
- Uang muka sangat ringan
- Khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah
KPR Non Subsidi:
- Tidak ada batasan harga
- Bebas pilih tipe dan lokasi
- Bunga mengikuti pasar
- Uang muka lebih besar
- Diperuntukkan bagi siapa saja sesuai penilaian bank
Kalau tujuanmu rumah pertama dengan budget aman dan cicilan ramah dompet, KPR subsidi jelas jadi pilihan rasional.