150 Tabung Oksigen Milik RSUD Beltim akan Diisi Kapal TNI AL
belitongekspres.co.id, MANGGAR - Sebanyak 150 tabung oksigen yang dimiliki RSUD Beltim akan dibawa ke Tanjungpandan untuk pengisian oksigen di kapal perang milik TNI Angkatan Laut (AL) yang sandar di Tanjungpandan. Selain pengisian di kapal perang TNI AL, pengisian tabung oksigen juga dilakukan di salah satu distibutor oksigen di Tanjungpandan. Bupati Beltim Burhanudin menjelaskan, tabung oksigen yang dibawa ke Tanjungpandan akan dikawal Satlantas Polres Beltim. Selain itu, Forkopimda Beltim juga akan ikut serta dalam pengambilan tabung oksigen yang telah terisi. "Tabung oksigen besok kita ambil sama-sama forkopimda di Tanjungpandan, dikawal Lantas (Polres Beltim) untuk ke Tanjungpandan, ke kapal dan ke Jayanti (distributor). Pokoknya semua tabung yang ada kita bawa, kita ada 150 tabung yang kosong di sini, sudah koordinasi dengan bu Vonny (Direktur RSUD Beltim)," ujarnya kepada Belitong Ekspres. Saat ditanya wartawan soal kebutuhan oksigen apakah mencukupi, Burhanudin menjawab semua tergantung jumlah pasien. Sebab dengan ketersediaan tabung oksigen yang dimiliki RSUD Beltim, dirasa masih cukup memadai untuk kebutuhan pasien. Menurut Burhanudin, yang terjadi saat ini adalah kepanikan masyarakat dan anggapan tabung oksigen di Beltim kurang. Padahal selama masyarakat mengikuti protokol kesehatan secara ketat, penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan tidak perlu oksigen. "Yuk kita ubah mindset bagaimana cara kita melindungi kita dan keluarga, itu yang paling penting terlebih dahulu. Jangan kemana-mana, pakai masker, jaga jarak. Kalau oksigen itu upaya kita melakukan tindakan pengobatannya," jelasnya. "Kan tidak semua pakai oksigen, ketika memang pasien yang mengalami kendala pernafasan baru kita pakai oksigen," tambahnya. Burhanudin mengatakan hal terpenting yang dilakukan Pemda Beltim adalah menyiapkan stok tabung oksigen agar pasien Covid-19 dapat tertangani dengan baik. "Saya mengajak berulang-ulang kepada masyarakat Beltim, tolonglah sama-sama kita jaga daerah kita dari penyebaran covid. Janganlah kita membuat suasana gaduh, berkerumun tidak mematuhi prokes," ajaknya. (msi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: