belitongekspres.co.id, TANJUNGPANDAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Belitung, melakukan penyemprotan Eco Enzyme ke udara guna mendukung pencegahan wabah Covid-19. "Penyemprotan eco enzim keudara oleh Tim Satgas Lebah, dalam rangka mendukung pencegahan pandemi Covid-19," kata Kepala DLH Belitung Edi Usdianto kepada Belitong Ekspres, Rabu (21/7). Pria yang akrab disapa Edu menyampaikan alasan mengapa penting harus menyemprotkan Eco Enzyme ke udara. Sebab, prinsipnya Eco Enzyme mengandung senyawa radikal hidroksil (OH radikal) dan ion hirdoksil (OH-) sabun udara yang hasilkan oleh mikroba anaerob. Mikroba anaerob bekerja dalam pembuatan Eco Enzyme sebagai salah satu produk metabolit sekundernya. "Jadi setelah bereaksi dengan polutan sehingga akan dihasilkan produk akhir berupa oksigen (O2). Oksigen inilah yang nantinya akan bertindak sebagai prekursor pembentukkan ozon," jelasnya. Kata Edu, ozon yang dilepaskan oleh Eco Enzyme adalah 0,01ppm, itu dapat menguraikan sebagian besar polutan di udara. Karena merupakan oksidator yang baik, maka ozon dapat mengubah, mentransformasi, akhirnya semua racun dan polutan udara dapat diurai. "Sesuatu yang pada dasarnya tidak baik bertemu Eco Enzyme berubah baik. Dan ilmuwan Jepang mengatakan bahwa ozon dalam konsentrasi rendah bisa menetralkan partikel virus Corona COVID-19," terangnya. Edu menambahkan, mereka akan melakukan penyemprotan itu ke seluruh zona merah yang ada di Kabupaten Belitung. Seperti Rabu kemarin dilaksanakan di Air Saga, Kampung Damai, Kampung Parit, Paal Satu dan Pelempang Jaya. "Untuk tahap 1 di Tanjungpandan dan tahap 2 di luar Tanjungpandan," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: