TANJUNGPANDAN - Kasus penyalahgunaan narkoba di Provinsi Bangka Belitung (Babel) bisa dikatakan tinggi. Sebab, per tanggal 26 Juni 2021, hampir seluruh lapas maupun rutan di Babel untuk narapidana dikuasai tahanan narkoba.

Hal itu, diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Babel Brigjen Pol M Zainul Muttaqien, saat acara silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di Kantor BNN Kabupaten Belitung, Jalan Pantai, Tanjungpandan, Selasa (6/7).

"Kemarin kami melakukan kunjungan ke Kanwil Kemenhumham Babel. Kami cek, ternyata tahanan narkoba menempati peringkat pertama. Kedua, kasus pencurian, pelecehan terhadap anak," kata Kepala BNNP Babel.

Dia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Karena, ia tidak menyangka angka narkoba di Bangka Belitung cukup tinggi. Padahal untuk mengakses Babel hanya bisa dilalui dua transportasi. Yakni kapal dan pesawat.

Jenderal Bintang satu ini menduga, masuknya narkoba dari sejumlah pulau di luar Babel melalui pelabuhan tikus. Untuk mengantisipasi, melonjaknya narkoba di Babel, berbagai program dipersiapkan.

"Pertama bekerja sama dengan tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Agar mereka juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba," ungkap Brigjen Pol M Zainul Muttaqien.

Sedangkan yang kedua, penegakan hukum mengenai kasus narkoba harus dievaluasi. Saat ini di Babel, setiap orang yang menjadi penyalahguna seperti bandar dan pengedar, hanya diberikan hukuman pidana.

"Harusnya, pelaku narkoba diberikan dua pasal sekaligus. Yakni pidana undang-undang narkoba dan pencucian uang. Dimana, uang hasil narkoba atau kekayaan dari narkoba disita negara," paparnya.

Hal itu, sudah dia lakukan pada saat menjabat di Pulau Maluku. Kedepan, undang-undang tersebut akan diterapkan di Bangka Belitung. Bahkan, untuk mewujudkan hal tersebut dia sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi.

"Kita sudah bertemu Kapolda Babel, Kepala Kejati Babel dan ketua Pengadilan Tinggi Babel, untuk membahas undang-undang tersebut agar diterapkan," pungkas Kepala BNNP Babel.

Dalam acara silaturahmi kemarin, dihadiri Ketua MUI Belitung KH Anwar DM, Sekertaris MUI Belitung H Rahmansyah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Belitung H Masdar Nawawi, dan Bendahara Umum GP Ansor Kabupaten Belitung Ahmad Fikri. (kin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: