Komisi III DPRD Beltim Minta Dishub Jangan PHP Tangani Penerangan Jalan
belitongekspres.co.id, MANGGAR - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Drs. H. Jafri mendesak Dinas Perhubungan untuk merealisasikan Program Beltim Terang Benderang. Ia juga meminta Dishub lebih serius dan tidak main main dalam penerapan program visi dan misi Kepala Daerah Beltim terpilih tersebut. "Kita meminta Bupati Beltim menstresing pihak dinas terkait seperti Dinas Perhubungan untuk merencanakan angggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) secara matang dan tidak main main," katanya kepada wartawan, Kamis (22/7). "Ini juga supaya masyarakat tidak merasa diberikan pengharapan atau PHP, maka kita ingin Beltim terang benderang," sambung politisi Partai Golkar ini. Sebagai wakil rakyat ia tidak ingin melihat masyarakat mengeluh karena penerangan yang tidak maksimal. Terutama pada penerangan jalan yang memang sangat berdampak bagi aktivitas masyarakat. Terlebih, mayoritas masyarakat nelayan dan petani, sangat berharap dengan program Beltim Terang Benderang dapat memberikan manfaat guna menggerakan ekonomi untuk kesejahteraan. Untuk itu, kata Jafri Komisi III DPRD Beltim sudah melakukan pertemuan dengan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan dan TPAD Beltim terkait rencana penerangan jalan umum pada RPJMD tahun 2021-2026. Diakuinya, dalam rapat tersebut ditemukan kendala yakni mengenai anggaran karena APBD Pemkab Beltim yang tidak memadai. Sebab, dalam menyukseskan program Beltim Terang Benderang harus dipersiapkan sekitar 13.955 titik lampu. Sedangkan yang baru terpasang mencapai 2.375 titik. "Saya kira dalam memenuhi kekurangan tersebut akan menghabiskan banyak anggaran. Berdasarkan penyampaian Dinas Perhubungan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp81 miliar. Tapi berbeda dengan penghitungan kami dari Komisi III dengan kekurangan 11.580 titik ini akan menghabiskan sekitar Rp114 miliar," ungkapnya. Dengan adanya perbedaan ini, ditambah pula melihat konsistensi pihak terkait dalam menerapkan program tersebut, Jafri menegaskan pihak Dishub harus tetap menyukseskan dan mewujudkan Beltim Terang Benderang. Karenanya ia mengingatkan pihak dinas harus dengan serius dan penuh tanggungjawab merealisasikan program ini. Agar masyarakat Beltim merasakan secara langsung dampak dan manfaat dari penerangan jalan tersebut. "Kami dari anggota komisi minta hal ini ditangani dengan serius, karena anggaran Rp114 miliar itu cukup besar, dan kami berharap jangan main-main dikerjakan dengan serius dan bertanggungjawab," tukasnya. Selain itu, Ketua DPD II Golkar Beltim ini juga menyarankan kepada Bupati, Bappeda, Dinas Perhubungan dan TAPD untuk membahas pemenuhan anggaran tersebut melalui cara bermitra dengan pihak-pihak tertentu. Pasalnya, lencapaian target Beltim Terang Benderang ini harus diwujudkan dalam waktu 5 tahun mendatang dari mulai 2021 hingga 2026, sehingga ini dapat terwujud. "Harus bermitra juga dengan pihak pihak yang bisa bertanggungjawab dan profesional, yang bisa dibayar bertahan setiap tahun anggaran tetapi pengerjaannya dilakukan dalam satu kegiatan. Sehingga pada tahun 2026 nanti program Belitung Timur Terang Benderang tercapai," saran Jafri. Sedangkan mengenai biaya perawatan dan lain-lainnya, mantan Ketua DPRD Beltim ini mengingatkan Pemkab untuk menganggarkan juga agar supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kedepan. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: