Pelabuhan Dendang Segera Diwujudkan, Bakal Jadi Pelabuhan Utama di Belitong

Pelabuhan Dendang Segera Diwujudkan, Bakal Jadi Pelabuhan Utama di Belitong

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Rencana pembangunan pelabuhan Dendang, Kabupaten Beltim sepertinya bakal segera terwujud. Jika pelabuhan tersebut terealisasi, diperkirakan akan menjadi pelabuhan utama di Pulau Belitong karena secara geografis letaknya cukup strategis. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub Beltim) Adlan Taufik, menyatakan bahwa akses jalan menuju lokasi pembangunan pelabuhan sudah tidak terkendala karena PT SMM selaku pemegang HGU telah setuju melepas. Bahkan dijadwalkan pekan depan akan dilaksanakan penyerahan hibah aset dari PT SMM ke Pemda Beltim. Menurut Adlan, kesepakatan sudah dibuat antara Bupati Beltim Burhanudin dengan Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) Istini T. Siddharta di Jakarta, Juni 2021 lalu. Rencananya pekan ini surat hibah tersebut akan keluar dan sudah bisa diserahterimakan. "Setelah itu, kepemilikan punya Pemda yang bisa digunakan pada saat progres pembangunan Pelabuhan Dendang. Akses jalan ini sangat penting sebagai salah satu syarat untuk memulai pembangunan Pelabuhan Dendang," kata Adlan kepada Belitong Ekspres, Kamis (7/10). Dia mengatakan juga telah membahas rencana pembangunan pelabuhan ini dengan KUPP dan Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya. Adlan memang sudah memprioritaskan pembangunan pelabuhan ini dan menargetkan pada 2022 anggaran bisa turun. Hanya saja, kendala yang mungkin perlu diselesaikan adalah dokumen yang belum lengkap yaitu izin lingkungan atas pelabuhan. Namun, dia meyakini bahwa dokumen itu bukan syarat esensial dari Kementerian yang bisa menghambat progres pembangunan pelabuhan. Selain dokumen izin lingkungan, ada beberapa dokumen yang dibuat sudah lama dan dinilai tidak relevan lagi sehingga harus ada revisi. Tapi dokumen yang ada saat ini cukup untuk melengkapi syarat sementara ini. Adlan juga menyatakan bupati Beltim sangat mendorong agar pelabuhan ini segera terealisasi supaya bisa jadi daya ungkit ekonomi baru bagi masyarakat sekitar dan otomatis menjadi sumber PAD baru bagi daerah. "Bupati juga mendorong pengaktifan pelabuhan Manggar. Bidang Pelayaran kami kemarin ke BPPTD Palembang sebagai perwakilan Kemenhub di Sumsel dan Babel menanyakan persetujuan pelepasan aset yang ada di Pelabuhan Manggar," kata Adlan. Dia berharap nantinya semua aset yang diserahterimakan menjadi aset Pemda. Karena tanpa adanya penyerahan aset itu tidak bisa dilakukan perbaikan, penambahan, dan hal-hal lain yang ada di lokasi Pelabuhan Manggar. "Mohon doanya kepada masyarakat Beltim agar semuanya lancar demi kemajuan daerah kita bersama," harapnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: