Pemda Beltim Belum Berencana Berlakukan Vaksin Masuk Ruang Publik

Pemda Beltim Belum Berencana Berlakukan Vaksin Masuk Ruang Publik

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Beltim belum berencana memberlakukan syarat sudah divaksinasi untuk masuk restoran atau ruang publik lainnya. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Beltim Khairil Anwar saat dimintai keterangan dari wartawan, Jum'at (29/10) kemarin. Kebijakan tersebut menurutnya harus melalui rapat koordinasi forkopimda karena menyangkut kepentingan umum. Namun, Pemda belum berfikir soal keharusan syarat sudah vaksin tetapi lebih menggencarkan vaksinasi masyarakat sasaran. "Jangan sampai nanti kita memutuskan tanpa mendengar masukan dari forkopimda dan unsur terkait menjadi polemik di masyarakat. Kita tidak mau seperti itu," katanya. Dia mengatakan saat ini capaian vaksinasi di Belitung Timur sudah sekitar 70 persen dan yang sudah dosis lengkap sekitar 40 persen. Sisanya harus dikejar supaya semua bisa divaksinasi. "Kalau menurut saya pribadi tidak perlu ada syarat itu. Yang penting tetap jalankan protokol kesehatan. Tapi kan soal keputusan atau kebijakan tidak bisa berdasarkan pandangan pribadi," tambahnya. Lebih jauh, Khairil mengaku jumlah kasus Covid-19 di Beltim juga kian melandai. Angka kematian pun sudah menurun jauh dari beberapa bulan sebelumnya. Menurut Khairil ini menjadi bukti bahwa makin banyak yang divaksinasi maka angka terpapar Covid-19 makin sedikit. "Sebab sudah mulai proses kepada herd immunity. Minimal 80 persen dari sasaran sudah divaksinasi herd immunity akan terbentuk dengan otomatis. Namun tetap, vaksinasi bukan obat kebal, jadi harus jalankan protokol kesehatan," ingatnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: