Rohalba Dukung Audiensi Anak untuk Sampaikan Keinginan

MANGGAR - Wakil Ketua DPRD Beltim, Rohalba sangat mendukung kegiatan audiensi anak dengan tema Peran Anak dalam Pembangunan Daerah. Hal ini diungkapkan Rohalba ketika hadir sebagai narasumber audiensi bersama Bupati Beltim Burhanudin di Kampung Reklamasi PT Timah Desa Selinsing, Selasa (22/6).

"Saya sangat mensupport dengan adanya acara ini, anak daerah. Ada kebebasan anak menyampaikan pendapatnya. Anak-anak diberi kesempatan menyampaikan aspirasinya," ungkap Rohalba.

Ia menegaskan, pendapat anak-anak juga butuh didengar, agar para pihak mengetahui apa yang diinginkan anak dan keinginan anak bisa terarah. Dengan begitu, kedepan menjadi generasi penerus.

"Kalau generasi anak sekarang tidak kita coba rangkul, kita dorong, kita ajak diskusi, mana kita tau mereka maunya apa. Dan kita akan tau bagaimana mendorong mereka lebih baik di semua bidang. Sebab mereka punya mau dan keinginan," tegasnya.

Dikatakan Rohalba, pemerintah sudah saatnya memberikan kesempatan kepada anak dan memberikan suasana nyaman untuk anak. Baginya, jangan posisikan anak sebagai target pembangunan namun harus dilibatkan menjadi bagian dari pembangunan itu sendiri.

"Anak itu, apapun yang disampaikannya murni dari pikirannya. Jangan sampai nanti ditunggangi, kasian anak dan generasi ini yang akan menjadi penting bagi Kabupaten Beltim kedepan, bahkan bangsa," kata Rohalba.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Beltim Ida Lismawati menjelaskan pilihan audiensi di tempat terbuka yakni di Kampung Reklamasi PT Timah merupakan semangat agar anak-anak merasa nyaman. Selain itu, kegiatan audiensi merupakan salah satu rangkaian peringatan hari anak nasional tahun 2021.

"Disini nantinya mereka menyampaikan hal-hal yang menjadi keinginan mereka kepada pak Bupati, semacam problem solving apa yang menjadi hak anak dan apa yang mereka inginkan," ujar Ida.

Beberapa diantaranya adalah penyampaian ulang hasil kongres anak yang merupakan keinginan anak. Bahkan juga menjadi keinginan anak Indonesia secara nasional. "Kenapa konsepnya di alam terbuka, kita ingin mereka yamg selama ini konsep belajar di rumah yang mereka terkungkung oleh batasan yang sifatnya fisik maupun prasarana fisik. Kita ingin mereka dengan lingkungan dan alam yang menyatukan mereka supaya mereka mengenal, mencintai dan memelihara," jelasnya.

"Yang jelas keinginan kita, bagaimana harapan kita bisa membangun yang menuju visi misi Bupati yaitu anak yang bangkit dan berdaya, meningkatkan kualitas anak dan pemenuhan hak anak Indonesia," pungkas Ida. (msi)

Sumber: