Sanem Minta Hotel Selektif Terima Tamu, Belitung Tak Ada Hotel Prostitusi
BELITONGEKSPRES, TANJUNGPANDAN - Bupati Belitung H. Sahani Saleh (Sanem) menyayangkan ada kasus pembunuhan gadis cantik asal Pulau Bangka di kamar Hotel Belitong, Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan. Sebelumnya gadis cantik bernama Gladis Anggun Fradinanty (28) itu, ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana dan bersimbah darah di dalam kamar 08, Senin (13/12) siang. "Kita menyayangkan terjadi hal semacam itu, dan kita sangat prihatin kok bisa terjadi hal macam ini, ini tidak terlepas dari sikap individu masing-masing," katanya kepada Belitong Ekspres, Rabu (15/12). Menurut Bupati, di Belitung tidak ada hotel maupun penginapan yang menyediakan khusus untuk prostitusi. Namun tidak menutup kemungkinan ada oknum yang menggunakan hotel untuk hal seperti itu. "Tidak ada hotel gitu (penyedia prostitusi) tidak ada di Belitung, ya tapi tidak kemungkinan mungkin ade orang-orang (oknum) yang memanfaatkan itu," terang Bupati yang akrab disapa Sanem itu. Sanem percaya kasus itu tidak akan berimbas pada sektor pariwisata Belitung, sebab itu individual bukan bersifat massal, atau menyangkut orang ramai. "Walaupun individu, kita tidak pernah memprediksi itu, dan tidak pernah terduga," bebernya. Karena itu, ia menghimbau kedepannya pihak hotel harus sedikit selektif dalam menerima tamu terkhusus yang datang sendiri, meskipun mereka bayar kamar hotel. Tentunya jika ada tamu yang mencurigakan, maka harus meningkatkan kawaspadaan, seperti melihat identitas dan tujuan ia menginap. "Jadi perlu waspada jangan sampai terjadi hal semacam ini, apalagi ini katanya sudah sampai 3 minggu tinggal di hotel. Perlulah kita cek keperluan dia atau aktivitas dia, memang banyak sekarang ini orang-orang yang kerja di hotel tapi bawak laptop, tapi ini ternyata kerja lain," tandasnya. (dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: