Taufik Mardin Sebarluaskan Perda Penyelenggaraan Keamanan Pangan

Taufik Mardin Sebarluaskan Perda Penyelenggaraan Keamanan Pangan

BELITONGEKSPRES, TANJUNGPANDAN - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H Taufik Mardin melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Perda Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Keamanan Pangan. Di depan 50 orang peserta sosialisasi perda (sosper) di Hotel Grand Tropical Village, Sabtu (11/12), Taufik mengatakan, Perda Penyelenggaraan Keamanan Pangan, perlu untuk dipahami dan diketahui masyarakat. Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber Harpan Efendi SH. "Perda tentang Penyelenggaraan Keamanan Pangan itu tidak lepas dari pengawasan. Naik itu pangan sehari-hari yang langsung dikonsumsi masyarakat, maupun pangan hasil olahan yakni terkait mutu, higinitas dan standar keamanan pangan lainnya," kata Taufik kepada Belitong Ekspres. Dia menyampaikan, tentunya dengan adanya Perda itu diharapkan ada sinergi anatara kabupaten dan provinsi serta pihak terkait lainnya. Sebab, Perda Nomor 16 Tahun 2017 untuk menjaga pangan tetap aman, higinis, dan tidak bertentangan dengan agama serta ketersediaan pangan tersebut. "Kita berharap supaya dalam pengawasan produk makanan, baik olahan atau lainnya perlu suatu pengawasan agar terjaga dan terlindungi terutama untuk jangka panjang," jelas Politisi PDI Perjuangan itu. Tentunya kata Taufik, pengawasan yang berat itu barang yang masuk ke daerah sendiri, sedangkan barang yang keluar tentunya lebih sedikit. Maka dari itu pengawasan yang ketat perlu dilakukan terhadap barang yang masuk ke daerah seperti ke Belitung itu. "Perda ini sudah lama, namun masih banyak temuan dilapangan, kita harapkan pengawasan bukan hanya menjelang hari raya, tapi pengawasan ini juga harus rutin dilakukan," beber Anggota Komisi III DPRD Babel ini. menyebut Pulau Belitung merupakan daerah pulau yaitu bahan pokoknya masih tergantung daerah lain, maka dari itu antisipasi dan pengawasan perlu dilakukan jauh-jauh hari. "Untuk keamanan pangan atau persediaan itu harus diperhatikan dan diperketat, apalagi sembako kita itu berasal dari luar Pulau Belitung," tandasnya. (dod)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: