Tingkatkan Daya Saing, UMKM di Beltim Dapat Pelatihan Wirausaha Mandiri

Tingkatkan Daya Saing, UMKM di Beltim Dapat Pelatihan Wirausaha Mandiri

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Guna meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten Beltim di tengah pandemi, maka perlu mendapatkan pelatihan agar mampu berwirausaha mandiri. UMKM diharapkan mampu menjadi produsen yang ikut ambil bagian secara aktif dalam perdagangan bebas tersebut. Hal ini dikatakan Asisten I Setda Beltim Khaidir Lutfi saat membukan pelatihan kewirausahaan UMKM yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan bekerjasama dengan salah satu ritel modern, Kamis (4/11) di Auditorium Zahari MZ. Membacakan sambutan Wakil Bupati Beltim, Khaidir menegaskan pelatihan kewirausahaan UMKM adalah kesempatan baik yang didapatkan para peserta pelatihan. Di mana dalam kegiatan ini disampaikan materi strategi UMKM menembus pasar modern, strategi penjualan lewat media sosial, pengemasan/packaging, serta pengetahuan lainnya yang tentu sangat-sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha. "Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak ritel yang telah bersedia bekerja sama untuk membantu dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Beltim. Sehingga dapat membantu mewujudkan salah satu misi Kabupaten Beltim, yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk menciptakan wirausahawan daerah yang mandiri dan untuk perluasan kesempatan kerja," ungkapnya. Pemerintah daerah sendiri, menurut Khaidir, telah membuat kebijakan untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM antara lain dengan pemberdayaan usaha menengah, usaha kecil, dan usaha mikro (UMKM). Karenanya, ia menyadari bahwa ada banyak manfaat bagi peserta pelatihan UMKM yang dapat diambil. Meningkatnya produktifitas melalui meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun dengan peningkatan manajerial. Melalui peningkatan keterampilan dalam proses produksi tersebut mampu meningkatkan pula produktifitasnya. Sedangkan peningkatan manajerial diharapkan mampu meningkatkan pemecahan permasalahan yang mana bisa menjadi masalah yang mengganggu produktifitas. Berikutnya, meningkatkan kapabilitas, di mana para pelaku usaha diharapkan memiliki kemampuan mengeksploitasi secara baik sumber daya yang dimiliki guna meningkatkan usaha mereka, dan dapat menyelesaikan permasalahan operasional usahanya. Lainnya, pemanfaatan produk daerah yakni pelaku usaha dapat memanfaatkan bahan mentah yang mana merupakan ciri khas daerah, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan manfaat lainnya dapat dicapai. "Mari kita semua tetap menjaga semangat dan senantiasa berkarya memajukan UMKM di Kabupaten Beltim. Saya berharap dari acara pelatihan dengan ini, para pelaku usaha mampu memberikan jawaban atas kebutuhan lapangan pekerjaan," pungkasnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: