Wabup Ingin Pastikan Pemenuhan Hak Anak di Masa Pandemi, Ini Respon Jafri

Wabup Ingin Pastikan Pemenuhan Hak Anak di Masa Pandemi, Ini Respon Jafri

belitongekspres.co.id, MANGGAR - Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar mengatakan, tema Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2021 sangat erat kaitannya dengan kondisi pandemi Covid-19. Yakni Anak Terlindungi Indonesia Maju dengan tagline Anak Peduli Dimasa Pandemi. Meski begitu, Khairil tetap ingin memastikan orang tua menjamin pemenuhan hak anak meskipun ditengah kondisi pandemi Covid-19. Hal ini penting agar tumbuh kembang anak maksimal, sebab anaklah yang akan menggantikan generasi penerus khususnya di Beltim. "Dalam pelaksanaan (HAN) ini, bukan hanya sebatas memperingati tapi kalau dapat semua elemen masyarakat, orang tua harus selalu menjadi momentum untuk berpartisipasi menjamin pemenuhan hak anak serta melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi," ungkap Khairil, Jum'at (23/7). Menurut Khairil, anak-anak juga beresiko tertular virus Covid jika tidak dijaga dengan baik. Pemerintah daerah pun menyadari hal itu, karenanya penerapan PPKM yang disertai menunda pembelajaran tatap muka adalah suatu langkah memutus mata rantai penyebaran di kalangan anak-anak. "Tinggal orang tualah supaya sayang dengan anak kita, jangan sampai terpapar. Kondisi ini mau tidak mau kita harus sama-sama disiplin menjaga jangan sampai Beltim makin hari bertambah," jelasnya. Khairil meminta para orang tua tak bosan mengingatkan anak-anak menggunakan masker pada saat diluar rumah dan mengajarkan penerapan protokol kesehatan. "Pesan saya kepada orang tua jaga anak semaksimal mungkin. Bahkan dirumah pun kalau dapat memakai masker. Kita tidak tau OTG, apa dari orang tua atau anak. Anak-anak jangan terlalu bebas berkeliaran dilingkungan bermain, semua demi menjaga situasi aman, ini penekanan saya," harapnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Beltim yang menjadi mitra Dinas Pendidikan, Jafri menekankan agar anak terlindungi dimasa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dimanapun anak berada. "Diharapkan kepada orang tua selalu mengawasi anak-anaknya karena mereka sekarang cukup aktif. Batasi kegiatan yang keluar rumah dan pastikan selalu dalam pengawasan orang tua," kata Jafri. Menurut Jafri, anak berkegiatan dalam rumah lebih baik. Apalagi anak sebenarnya sudah belajar walaupun tidak bertatap muka langsung. "Masalah pendidikan, mau tidak mau dikondisi seperti ini harus tetap dijalani, walau sistem daring. Agar mereka tidak tertinggal dalam pelajaran," ujar Jafri. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak agar terbentuk imunitas. "Mereka (anak) ini kan pemimpin dimasa mendatang. Kita berharap kepada orang tua dan kita selaku pemangku kepentingan jangan menganggap anak sebagai objek saja tapi peran serta aktif dalam rangka menyiapkan mereka sebagai pemimpin dimasa yang akan datang," tukasnya. (msi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: