3 Hari 2 Pria Gantung Diri, Korban Warga Perantauan di Pulau Belitung

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Selama 3 hari ini, 2 kasus pria tewas gantung diri terjadi di Pulau Belitung. Bahkan kedua korban yang tewas gantung diri merupakan warga perantauan.

Pertama peristiwa terjadi di salah satu kantor Jalan Kelapa Gading, RT 20 RW 08 Kelurahan Pangkallalang, Kamis (18/8). Pria bernama Erik (30) tewas gantung diri di teras kantor tersebut.

Diketahui Erik merupakan warga Lampung Tengah yang sehari-hari bekerja sebagai penambang timah di Belitung. Diduga Erik bunuh diri lantaran adanya permasalahan dengan sang istri.

Kedua, peristiwa pria tewas gantung diri terjadi di wilayah Desa Kelubi, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim). 

BACA JUGA:22 Negara Konfirmasi akan Hadiri G20 Belitung, Sejumlah Maskapai akan buka Rute Penerbangan

BACA JUGA:Kepemimpinan OSIS SMAN 1 Manggar Diestafetkan Kepada Reyhan dan Gatan, Sabarudin: Selamat Bekerja

Amri (32) warga ber-KTP Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ditemukan tewas gantung diri di pohon rambutan pinggir jalan Desa Kelubi, Kecamatan Manggar, Minggu (21/8).

Pertama kali mayat pria ber-KTP Kota Lubuklinggau itu ditemukan warga yang melintas di pinggir jalan Dusun Birah, Desa Kelubi, Minggu 21 Agustus 2022 sekira pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan video yang beredar, pria bercelana jeans dan dan berjaket hitam, tewas tergantung pada seutas tali di pohon rambutan pinggir jalan tersebut.

Tak jauh dari lokasi pohon rambutan tempat pria berinisial Amri gantung diri, ada sepeda motor Honda Beat warna hitam yang sedang terparkir. 

BACA JUGA:Belitong UGG, Taufik Mardin Sebarluaskan Perda Perlindungan Geopark

BACA JUGA:PDI Perjuangan Babel Gelar Pendidikan Politik Bagi Kader Partai di Pulau Belitung

Sepeda motor itu milik korban yang berprofesi sebagai karyawan koperasi atau tukang kredit.

Dari KTP yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), korban merupakan warga Desa Tapak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.

Sumber: