Marsidi Satar Minta Pemprov Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Babel

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG -   Ketua Komisi IV DPRD Babel, H Marsidi Satar meminta pemerintah provinsi (Pemprov) optimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Babel.

Pemprov Babel melalui dinas kesehatan (dinkes) juga harus lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan publik bagi Rumah Sakit di Provinsi Kepulauan Babel.

Hal itu telah disampaikan Marsidi Satar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan, RSUP, Rumah Sakit Jiwa, Dewan Pengawas, dan Badan Pengawas Rumah Sakit Kepulauan Babel, Senin (12/9).

BACA JUGA:Di Bawah Guyuran Hujan, Sejumlah Perwira Polres Beltim Dilantik, Dari Kasat Hingga Kapolsek Mutasi

Dalam RDP tersebutvKomisi IV DPRD Provinsi Babel memanggil pihak-pihak terkait  untuk mendengarkan informasi terkait pelayanan kesehatan rumah sakit tersebut yang dirasa kurang optimal. 

Terlebih, kata politisi Partai Golkar Babel Marsidi Satar, ada aduan dari masyarakat tentang pelayanan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr (HC) Ir Soekarno yang kurang optimal. 

"Kami minta dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat haruslah maksimal. Untuk itu kinerja dari rumah sakit harus ditingkatkan, sehingga pelayanan dapat menjadi lebih optimal," ungkap dia kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.

BACA JUGA:Kondisi Timah Rakyat Babel Makin Berat, Ada Larangan Ekspor dengan Dalih Hilirisasi

Marsidi Satar sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bangka Selatan mengingatkan kepada semua pihak bahwa pelayanan kesehatan merupakan hal vital.

Sebab, pelayanan kesehatan salah satu bentuk yang dirasakan masyakat secara langsung akan hadirnya pemerintah di tengah-tengah rakyatnya. 

"Kita tidak mau timbul image bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan seadanya saja," tukas Marsidi Satar.

BACA JUGA:Sejumlah Perwira Polres Belitung Berganti, Antonius Sinaga Kasi Humas, Iptu Riris Kasatlantas

Karena itu, ia berharap agar pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik. Begitu pula dalam memberikan pelayanan kepada pasien ataupun keluarga pasien haruslah maksimal.

"Karena kami (Komisi IV) berkomitmen untuk membangun masyarakat sehat. Karena sehat merupakan modal utama dalam peletakan pembangunan sumber daya manusia," tandasnya.

Sumber: