Inovasi Pedekate Berkah Dinilai, Radmida Optimis Pemkot Pangkalpinang Terbaik

Inovasi Pedekate Berkah Dinilai, Radmida Optimis Pemkot Pangkalpinang Terbaik

Inovasi Pedekate Berkah Dinilai, Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Optimis Pemkot Pangkalpinang Terbaik.--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Tim penilai Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Bangka Belitung menyambangi Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang. Kedatangan mereka untuk memverifikasi secara langsung inovasi program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang.

Program inovasi Disdukcapil Pedekate Berkah (Pengantin dapat kk, ktp-el beserta akta perkawinan atau buku nikah) berhasil menduduki posisi 10 besar se-Babel dari 46 program yang dipesertakan. Kegiatan Biro Organisasi Pemprov Babel ini mempesertakan 46 program unggulan di Kabupaten/Kota se-Babel.

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam hadir mendampingi tim penilai di kantor Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Kamis (13/10). Sekda optimis pihaknya dapat meraih top 1 se-Babel dan berhak mewakili Bangka Belitung di tingkat nasional.

"Kita kedatangan tim penilai dari Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik. Inovasi kita dari Disdukcapil berhasil masuk top 10 dan ini penilaian terakhir untuk penentuan final," jelas Sekda usai menerima kunjungan tersebut.

Dalam kompetensi tersebut Pemerintah Kota Pangkalpinang mengirimkan tiga peserta. Namun hanya Inovasi dari Disdukcapil yang berhasil lolos masuk dalam 10 besar. Yakni Inovasi Pedekate Berkah. Pihak Disdukcapil sendiri dalam pelayanan ini menjemput bola dengan mendatangi pihak yang akan mendapatkan program tersebut bekerjasama dengan KUA dan Kementrian Agama.

"Mudah-mudahan melalui inovasi ini mendapat nilai terbaik untuk masuk peringkat satu dan bisa dikirim ke tingkat nasional," katanya.

Perempuan yang juga sebagai Pelaksana Harian Wali Kota Pangkalpinang ini mengatakan tim penilai menindaklanjuti atau cek lapangan. Karena sebelumnya pihak Pemkot Pangkalpinang telah melakukan tahapan-tahapan kompetensi baik itu pengiriman proposal maupun tahapan wawancara oleh Disdukcapil dengan Kepala Daerah mewakili.

"Tahapan selanjutnya, saat ini kita masih menunggu pengumuman oleh tim penilai KIPP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tuturnya.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik, Prof Bustami Rahman menyampaikan bahwa yang dilakukan peninjauan ini rata-rata sudah masuk 10 besar KIPP Provinsi Babel. Pihaknya melakukan verifikasi untuk melihat kondisi lapangan sesuai atau tidak dengan yang sudah disampaikan oleh Disdukcapil Kota Pangkalpinang.

"Kedatangan kita ini ingin melihat secara langsung apakah proposal yang telah dikirimkan oleh Disdukcapil itu. Sesuai apa tidaknya dengan kondisi di lapangan. Kita ingin melihat secara langsung inovasi tersebut," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: