Fenomena Gugur Massal Tes PPPK Teknis 2022, PTTI Beltim Minta Evaluasi Menyeluruh
Ilustrasi pegawai honorer--
"Kurang kompeten mana coba selain kisi-kisi tidak sesuai, yang menyebabkan gugur massal adalah nilai Passing Grade terlalu tinggi dan nilai PG berbeda-beda setiap formasi," jelasnya.
Nilai Passing Grade di formasi berbeda antara 270, 293, bahkan 325. Padahal jumlah soal tersedia sama dan waktu penyelesaiannya sama. Sehingga meskipun banyak peserta seleksi yang nilai Passing Grade diatas 240 tetap tidak lulus.
Fenomena gugur massal ini pun pernah terjadi pada tahun 2018 lalu. Saat itu hanya sedikit yang lulus Passing Grade (PG). Belakangan kebijakan berubah dengan Optimalisasi Perangkingan sehingga kekosongan formasi tidak terjadi.
BACA JUGA:Banyak Masyarakat Belum Tahu, Seminggu Teras Samsat BRI Hanya Layani 52 Berkas
"Itulah yang membuat PTTI meminta kebijakan tersebut diterapkan kembali di seleksi penerimaan PPPK Teknis 2022. Seperti dikutip di halaman Kompas, Menpan saat ini sedang mencari jalan terbaik terhadap fenomena gugur massal ini setelah mendapatkan masukan dari beberapa pihak untuk melakukan penyesuaian /reformulasi Passing Grade terhadap pelaksanaan Seleksi PPPK Teknis 2022," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: