Capaian Penggunaan Alat Kontrasepsi Pria di Belitung Baru 11 Persen, Suami Didorong Lakukan Hal ini

BACA JUGA:Usai Diperiksa KPK, Mantan Pj Gubernur Babel Irit, Tegas Bantah Ikut Terima Suap

"Dari capaian tersebut, penggunaan kontrasepsi suntikan dan pil KB paling mendominasi dengan capaian sebanyak 40 persen hingga 50 persen," bebernya.

Ia melanjutkan, banyaknya peminat kontrasepsi ini karena mudah dan murah, sehingga tidak perlu bantuan orang lain, cukup ke bidan dan puskesmas.

"Masyarakat sudah menyadari pentingnya menggunakan alat kontrasepsi, karena sisanya itu memang pengantin baru atau pasangan yang mau menambah anak," terangnya.

Saat ini kata Ghaffar, pemerintah mengharapkan masyarakat dapat menggunakan kontrasepsi efektif seperti IUD (intrauterine device), implan, atau operasi karena angka kegagalan yang rendah.

Sementara, kontrasepsi seperti mengonsumsi pil KB angka kegagalan lebih besar. Meski begitu, ia menekankan bahwa perlunya disiplin jika mengonsumsi pil KB agar.

BACA JUGA:Rekrutmen BUMN 2023 Dibuka, Ada Peluang Tamatan SMA dari 2.000 Lowongan, Ini Syarat, Ketentuan dan Jadwal

BACA JUGA:Gugatan Perdata Wanprestasi Agen Travel Haji di Pengadilan Negeri Tanjungpandan Sepakat Damai

"Sudah minum obat dan kontrasepsi bisa tidak berhasil karena tidak disiplin, maka perlu kesadaran masyarakat, jangan menyalahkan obat dan alat jika terjadi kegagalan," tandasnya.

Sumber: