Apa Perbedaan Google Bard dan ChatGPT, Begini Penjelasan Peneliti UGM
Ilustrasi Google Bard vs ChatGPT--zoharurian
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Chatbot Google Bard punya sejumlah kelebihan dibanding ChatGPT yakni terkait pembaruan basis data yang digunakan. Itu sebagaimana ungkapan Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sunu Wibirama.
Lebih lanjut ia menjelaskan, database ChatGPT sampai dengan tahun 2021, sementara Bard ini mengakses Google yang notabene sumber datanya lebih real time.
Google Bard berdasar Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini merespons perintah melalui teks (prompt) dengan hasil yang natural layaknya manusia serta memiliki intensi sesuai maksud dan tujuan tertentu. Sunu menilai ChatGPT memberikan respons dalam bentuk yang lebih formal.
Selain itu, Google Bard memiliki layanan bebas biaya alias gratis. Berbanting terbalik dengan ChatGPT yang berbayar untuk memperoleh layanan secara penuh.
BACA JUGA:Wow, Ini 8 Instansi dan kementrian dengan Gaji dan Tunjangan Kinerja Tertinggi di Indonesia
Kehadiran chatbot AI, kata Sunu, memunculkan peluang serta tantangan pada beberapa aspek kehidupan manusia. Sementara itu peluang bisnisnya, lanjutnya, diperoleh melalui kemudahan informasi dan sumber data yang dibagikan secara instan, sehingga lebih efisien.
"Mesin ini dibuat untuk melakukan otomasi secara cepat, sesuatu yang sebelumnya dijalankan berulang-ulang. Dan diprediksi bakal mengubah lanskap bisnis di dunia," kata Sunu baru-baru ini.
Menurutnya chatbot AI berdampak pada beberapa bidang maupun profesi yang terkait dengan literasi seperti edukasi, penulis, layanan pelanggan dan lainnya.
Dampak lainnya juga diperkirakan akan terjadi di bidang pemasaran, seni, industri kreatif, hingga media yang berkoneksi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Sebagaimana diketahui, Bard merupakan perangkat lunak chatbot kecerdasan buatan generatif percakapan yang pengembangannya dilakukan oleh Google.
BACA JUGA:Sebelum Pilih Janda, Ketahuilah 10 Ciri-ciri Janda yang Diyakini Membawa Rezeki
Bard juga dirancang untuk dapat berkolaborasi dengan pengguna untuk membantu dalam berbagai tugas, diantaranya menulis, menerjemahkan, dan membuat konten kreatif.
Bard masih dalam tahap pengembangan, tetapi Google telah mengumbar janji untuk menjadi alat yang sangat berguna bagi pemakai. (ant/be)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: