Makin Seru, Kasus Korupsi Pimpinan DPRD Babel Melebar Jauh, Sasar Mantan Kajati dan 45 Dewan

Akan tetapi, pernyataan Hendra Apollo dibantah oleh mantan Kajati, Daru Tri Sadono. Kepada Babel Pos Daru menyatakan, semua itu di luar sepengetahuan dirinya.

Pernyataan Daru yang menyatakan itu semua tanpa sepengetahuan dirinya ini dipertanyakan Feri sapaan PH Hendra Apollo. “Bagaimana bisa pernyataan tak tahu itu bisa keluar?'' ujarnya heran.

“Bagi kita logika hukum dari pihak jaksa seperti itu sangat aneh dan kacau. Jauh dari nilai-nilai penegakan hukum itu sendiri,’’ ujar Ketua Himpunan Advokat Muda Babel itu.

BACA JUGA:Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair Rp 100 Ribu dari Aplikasi Belanja Online

BACA JUGA:Jika Ada Tiga Tanda Ini pada Diri Anda, Maknanya Allah Mencintai Anda

“Kita setuju bagi pelaku korupsi untuk dihukum. Namun untuk menghukumnya haruslah dengan semua perangkat yang bersih pula.  Bukan dengan perangkat yang justeru dugaan kuatnya malah melakukan hal yang sama dengan perkara ini,” sambungnya.

Feri juga menyinggung soal dana pembangunan masjid Kejaksaan Tinggi semasa Daru menjabat yang juga berasal dari sumbangan anggota DPRD Babel tersebut.

Menurutnya pernyataan ‘tak tahu’ semakin mengesankan untuk lari dari tanggung jawab. “Kalau sumbangan di saat kasus sedang ditangani tentu menjadi tanda tanya besar?'' ujarnya. 

Dia juga mendesak agar dana pembangunan masjid megah itu dilakukan audit independen. Sekaligus dibuka berapa sumbangan masing-masing pihak di dalamnya. (eza)

Sumber: babelpos.id