Mengenal Beras Analog Berikut Keunggulannya, Pangan Alternatif Selain Beras
Beras Analog IPB--
Kalori jagung manis terutama berasal dari karbohidrat sederhana seperti glukosa dan sukrosa. Dibandingkan gula kompleks seperti amilosa dan amilopektin seperti pada sereal. Jagung manis adalah sereal bebas gluten dan dapat digunakan dengan aman seperti halnya beras dan lain-lain.
2. Mengandung Serat Tinggi
Jagung manis memiliki profit gizi yang berkualitas tinggi terdiri dari serat makanan, vitamin, antioksidan selain mengandung mineral cukup.
Jagung manis adalah salah satu sumber serat terbaik, 100 gram biji jagung manis menyediakan 2 gram atau sekitar 5 persen dari kebutuhan serat makanan harian. Dengan lambannya usus untuk mencerna karbohidrat kompleks, jumlah moderat serat dalam jagung manis akan mengatur peningkatan bertahap tingkat gula darah.
BACA JUGA:Manfaat Jika Kamu Rutin Minum Air Kelapa Muda, Nomor 5 Jarang Diketahui
3. Sumber Antioksidan yang Baik
Jagung merupakan sumber yang baik antioksidan fenolik flavonoid dan asam ferulat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam ferulat berperan penting untuk mencegah kanker, penuaan dan peradangan pada manusia.
4. Mengandung Vitamin B Kompleks
Jagung manis juga mengandung beberapa nutrisi penting dari kelompok vitamin B-Kompleks. Seperti thiamin, niacin, asam pantotenat, folat, riboflavin dan piridoksin. Vitamin-vitamin ini berfungsi sebagai co-factor untuk enzim selama metabolisme substrat.
5. Kaya Mineral
Jagung manis mengandung jumlah yang sehat beberapa mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, besi dan mangan.
BACA JUGA:Ternyata Begini Lho Caranya, Tips Bayar Utang Bank Tanpa Uang?
Nah, itulah beberapa manfaat, kandungan dan kelebihan beras analog. Sayangnya beras analog belum mudah untuk didapat di daerah. Meski demikian, inti dari beras analog adalah pangan pengganti selain beras. Jadi anda pun bisa mulai mengkonsumsi pangan lokal sebagai pengganti beras. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: