Komplotan Pencurian di Beltim Banyak Libatkan Pelaku, Polisi Lakukan Pengembangan
Komplotan Pencurian banyak libatkan pelaku, Polres Beltim lakukan pengembangan-Istimewa-
Tak hanya itu, anggota juga memeriksa telepon genggam milik salah seorang pelaku dan dari hasil pencocokan IMEI, diketahui sama dengan telepon genggam milik korban curat di Desa Simpang Tiga.
Kecurigaan kian menguat setelah dilakukan interogasi para pelaku hingga akhirnya Tim Panah mengamankan pelaku ke Polres Beltim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Rencana Penambangan Timah di Laut Beltim Terungkap, Eka Budiartha Sayangkan Sosialisasi Terlalu Dini
BACA JUGA:Beliadi Sorot Rencana Penambangan di Laut Beltim, Masyarakat Makan Terasi, PT Timah Makan Daging
Dari hasil pemeriksaan lanjutan, Satreskrim Polres Beltim mencatat beberapa lokasi kejadian yang telah menjadi sasaran komplotan pelaku curat. Seperti TKP di Kecamatan Kelapa Kampit, Simpang Renggiang dan Gantung.
Modus para pelaku adalah dengan cara mencongkel pintu menggunakan linggis atau obeng, lalu kemudian masuk dan mengambil barang-barang yang dapat dijual kembali.
Dalam melakukan aksinya, para pelaku berbagi tugas yakni ada yang masuk kedalam rumah atau toko dan sisanya berjaga-jaga diluar sambil mengamati situasi sekitar.
Setelah berhasil, komplotan pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi dengan membawa hasil curian. Dari beberapa TKP, komplotan pelaku menimbulkan kerugian puluhan juta rupiah atas milik para korban.
BACA JUGA:100 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Jarak Jauh 2024, Destinasi Impian Pekerja Remote
BACA JUGA:Mau Tau Cara Dapat Saldo DANA Gratis 250 Ribu? Ikutin Langkah-langkah Ini
Dari tangan para pelaku, Tim Panah menyita dan mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 1 unit mobil Avanza Veloz, 1 unit mobil Calya, 1 unit Honda Scoopy, 3 buah tabung gas melon, speaker merk Hardwell, 1 unit mesin press dan 4 buah handphone serta sejumlah senjata tajam.
Kapolres Beltim, AKBP Arif Kurniatan, sebelumnya juga sudah menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap lingkungan sekitar.
Jika ada orang yang tidak dikenal terlihat berada di sekitar lingkungan rumah, diharapkan agar segera melapor kepada RT setempat.
"Jika ada orang yang tidak dikenal dan perilakunya mencurigakan, segera laporkan kepada polisi terdekat. Lebih baik untuk melapor terlebih dahulu daripada mengambil tindakan sendiri, terutama jika dikhawatirkan orang tersebut membawa senjata tajam," ujar Kapolres Beltim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: