Kenali 8 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan, Ini Efek Sampingnya!

Kenali 8 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan, Ini Efek Sampingnya!

Ilustrasi: Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan--freepik

4. Penderita Kencing Manis

Penderita kencing manis atau diabetes sebaiknya membatasi konsumsi rambutan matang karena tingginya kadar gula dalam buah ini. Makanan dengan kadar gula tinggi dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

5. Ibu Hamil

Meski ibu hamil dapat menikmati rambutan dalam jumlah terbatas, mereka perlu berhati-hati dengan konsumsi buah ini. Rambutan memiliki kandungan gula tinggi yang dapat memengaruhi kadar gula darah ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan, yang berisiko bagi kesehatan ibu dan bayi.

6. Anak di Bawah Usia 6 Bulan

Bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya tidak diberikan rambutan karena sistem pencernaannya yang masih berkembang. Buah ini juga dapat menjadi risiko tersedak, terutama jika tidak dipotong dengan baik. Oleh karena itu, pastikan untuk menunggu hingga bayi cukup usia sebelum memperkenalkan rambutan.

BACA JUGA:Tanda-tanda Mabuk Durian, Simak 7 Tips Mengatasinya dengan Cara Sederhana

7. Orang dengan Gangguan Organ Dalam

Bagi orang yang memiliki gangguan pada organ dalam seperti hati, ginjal, atau limpa, mengonsumsi kulit rambutan dalam jumlah berlebihan bisa membahayakan fungsi organ tersebut. Untuk mencegah dampak buruk, konsumsi rambutan harus dibatasi sesuai dengan kondisi kesehatan yang ada.

8. Penderita Masalah Ginjal

Rambutan mengandung kalium yang tinggi, dan bagi penderita gangguan ginjal, konsumsi makanan kaya kalium seperti rambutan bisa membebani ginjal yang sudah memiliki masalah. Oleh karena itu, mereka yang memiliki masalah ginjal perlu membatasi atau menghindari rambutan agar tidak memperburuk kondisi ginjal mereka.

Kesimpulan

Rambutan adalah buah yang lezat dan kaya akan manfaat, tetapi bagi beberapa kelompok orang dengan kondisi kesehatan tertentu, mengonsumsi rambutan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati atau bahkan dihindari. Jika Anda termasuk dalam kelompok yang disebutkan di atas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi rambutan agar tetap menjaga kesehatan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: