Kinerja Bank Sumsel Babel Mengecewakan, Edi Nasapta Desak Modernisasi Pembayaran Samsat

Kinerja Bank Sumsel Babel Mengecewakan, Edi Nasapta Desak Modernisasi Pembayaran Samsat

Kinerja Bank Sumsel Babel Mengecewakan, Edi Nasapta Desak Modernisasi Pembayaran Samsat-Ist-

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kinerja Bank Sumsel Babel mendapat sorotan tajam dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Edi Nasapta.

Edi Nasapta, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bank Sumsel Babel yang dinilai lamban dalam menanggapi permintaan fasilitas pembayaran digital untuk Samsat se-Babel.

Bank Sumsel Babel dinilai lamban dalam merespon penyediaan Mesin EDC (Electronic Data Capture) dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Dinamis di kantor-kantor Samsat.

Padahal, menurutnya, fasilitas ini sangat diperlukan guna meningkatkan kemudahan dan efisiensi pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat Bangka Belitung.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Melonjak, Kalahkan Singapura dan Malaysia!

“Kami sudah lama mengajukan permintaan ini, tetapi sampai sekarang belum ada realisasi. Ini sangat disayangkan, mengingat fasilitas ini akan mempercepat transaksi dan mengurangi antrean di Samsat,” ujar Edi Nasapta dalam keterangan tertulis yang diterima Belitong Ekspres, Jumat 7 Februari 2025.

Menurut Edi, keterlambatan ini semakin tidak bisa diterima karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel merupakan salah satu pemegang saham di Bank Sumsel Babel. Seharusnya, bank ini lebih proaktif dalam memenuhi kebutuhan daerah, terutama dalam pelayanan publik.

"Kami sulit memahami mengapa Bank Sumsel Babel tidak memberikan respons. Padahal, Pemprov Babel merupakan salah satu pemegang saham, sehingga seharusnya bank ini lebih peduli terhadap kebutuhan daerah," tegasnya.

Selain itu, Edi juga menyoroti kurangnya fasilitas perbankan lain seperti ATM di setiap Samsat. Ia menilai ketersediaan layanan keuangan yang lebih modern akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Babel Anjlok di 2024, Ini Sektor yang Jadi Penopang

“Ini bukan permintaan yang berlebihan. Teknologi pembayaran digital sudah diterapkan di banyak daerah. Masyarakat Babel juga berhak mendapatkan pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.

Edi berharap Bank Sumsel Babel sebagai mitra pembangunan daerah harus segera mengambil langkah konkret dan tidak mengabaikan kebutuhan masyarakat.

Politisi Nasdem itu juga meminta Pemprov Babel sebagai pemegang saham untuk memberikan dorongan lebih agar layanan perbankan di daerah semakin optimal.

“Kami tidak ingin kekecewaan ini terus berlanjut. Masyarakat Babel menunggu perubahan dan peningkatan layanan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: