Kritik Edi Nasapta untuk Perbaikan Pembangunan Belitung Timur, Bukan Polemik

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Edi Nasapta menegaskan, kritik yang ia sampaikan terkait kondisi pembangunan di Belitung Timur (Beltim) semata-mata untuk perbaikan.

Menurut politisi Partai Nasdem Kabupaten Belitung itu, kritik yang disampaikan sebelumnya harus dipandang sebagai koreksi konstruktif. Bukan dimaknai sebagai upaya menciptakan polemik.

“Saya tidak dalam posisi ingin berpolemik dengan siapa pun. Apa yang saya sampaikan adalah suara rakyat yang saya temui langsung. Jalan masih banyak yang rusak, pelayanan publik belum maksimal, layanan kesehatan terbatas, dan kesejahteraan masyarakat masih rendah. Ini fakta, bukan opini yang bisa dibantah-bantahkan,” ujar Edi kepada Belitong Ekspres, Kamis 21 Agustus 2025.

Kritik sebagai Tanggung Jawab DPRD

Edi menekankan bahwa kritik merupakan bagian dari tanggung jawab DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia menilai pihak-pihak yang memberi komentar balik, baik aktivis maupun LSM, sebaiknya memahami kondisi riil masyarakat Beltim.

BACA JUGA:Belitung Disarankan Bangun Pusat Studi Lada Putih, Harapan Baru untuk Produksi & Ekspor Global

"Kalau mau berdebat, rakyat Belitung Timur tetap merasakan sulitnya akses kesehatan, terbatasnya infrastruktur, dan layanan publik yang belum memadai. Itu yang lebih penting untuk kita bicarakan,” ucapnya.

Menurut Edi, terdapat beberapa poin penting yang harus dicermati. Pertama, kritik DPRD adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus politik, bukan sekadar menyerang secara personal.

Kedua, pembangunan di Belitung Timur masih menghadapi banyak kekurangan yang membutuhkan perhatian serius agar pemerintah daerah dapat membuktikan kinerjanya.

Dorongan untuk Peningkatan Kinerja

Ia juga membandingkan kondisi Belitung yang menurutnya relatif lebih baik, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi. Namun, peningkatan kualitas layanan publik tetap harus menjadi prioritas.

BACA JUGA:Ikon Baru Wisata Beltim, Tugu 1001 Warung Kopi Manggar Diresmikan di Momen HUT RI

“Belitung Timur perlu percepatan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai perdebatan di ruang publik justru mengaburkan esensi kritik yang bertujuan memperbaiki layanan kepada rakyat,” tegasnya.

Edi Nasapta menambahkan, hal yang lebih mendesak adalah membuktikan dengan kinerja nyata, bukan sekadar perdebatan tanpa ujung.

“Mari buktikan dengan kerja pemerintah daerah, apakah masyarakat Beltim sudah benar-benar merasakan perbaikan atau belum. Itu jauh lebih penting daripada sekadar saling menyalahkan,” ajaknya.

Beltim Butuh Perbaikan Layanan Publik

Sebelumnya, Edi Nasapta menilai arah pembangunan di Kabupaten Beltim dan Belitung menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok, meski keduanya sama-sama memiliki potensi besar untuk berkembang. 

Sumber: