BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena 2024 Berkat Budaya Kerja Inklusif

BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena 2024 Berkat Budaya Kerja Inklusif-(Istimewa/BRI)-
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali meraih penghargaan bergengsi atas komitmennya dalam menerapkan budaya kerja inklusif dan berkelanjutan.
Pada ajang Anugerah Avirama Nawasena 2024 yang digelar oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) pada 5 Februari, BRI dianugerahi penghargaan dalam kategori Organisation and Work Culture for DEI Practices.
Penghargaan ini menegaskan peran BRI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).
Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto dalam keterangan persnya menyatakan, bahwa keberagaman bukan hanya konsep, tetapi strategi utama untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
BACA JUGA:Lebaran Nyaman, Transaksi Aman! BRI Pastikan E-Channel Siap Hadapi Lonjakan Pemakaian
BRI meyakini bahwa lingkungan kerja yang inklusif menciptakan peluang bagi setiap individu untuk berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus memperkuat budaya kerja yang inklusif serta menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” katanya, Sabtu 22 Maret 2025.
Dengan keberagaman tenaga kerja yang dimiliki, BRI berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara dengan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, keberagaman, serta anti-diskriminasi dalam pengembangan karier.
Komitmen ini diwujudkan atau dituangkan melalui ketentuan internal BRI dalam Respectful Workplace Policy (Kebijakan Berperilaku Saling Menghormati di Tempat Kerja).
BACA JUGA:Berkah Ramadan: Omzet Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Melonjak, Bisnis Berkembang Berkat KUR
Selain itu, BRI juga menetapkan kebijakan terkait Hak Asasi Manusia untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip HAM dalam operasionalnya. BRI menjalankan uji tuntas HAM melalui metode self-assessment yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui aplikasi PRISMA.
Hasilnya, BRI memperoleh kategorisasi Hijau, yang menandakan kepatuhannya terhadap Standar Indikator Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia, sekaligus memperkuat komitmennya dalam pemenuhan hak asasi manusia.
Sejak 2023, BRI telah bergabung dengan United Nations Global Compact (UNGC), menegaskan komitmennya dalam menerapkan 10 prinsip utama yang mencakup tata kelola, hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, dan anti-korupsi. Keikutsertaan ini juga menunjukkan dukungan BRI terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Lebih lanjut, Solichin menegaskan bahwa implementasi keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) tidak hanya memberikan dampak positif bagi internal perusahaan, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong perekonomian yang lebih inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: