Kisah Pelaku UMKM Belitung, Sundari Sukses Bawa Sambal Lingkong ke Pasar Global

BACA JUGA:Dongkrak Ekonomi Belitung, Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Batu Jadi Fokus Bupati

Dukungan ini memberinya akses modal lebih besar serta pendampingan dalam mengurus legalitas usaha, mulai dari sertifikat BPOM, halal BUMN, hingga HAKI.

“Semenjak jadi mitra binaan PT Timah, Alhamdulillah produksi semakin meningkat. Saya juga sering diajak ikut bazar dan pameran, jadi produk saya makin dikenal,” ungkap Sundari, dikutip dari Antara.

Tantangan dan Rencana ke Depan

Meski kini sudah dikenal luas dan dipasarkan di toko oleh-oleh serta minimarket, Sundari masih menghadapi kendala dalam hal tenaga kerja dan kapasitas produksi. Hingga saat ini, ia dan suaminya masih mengerjakan proses produksi secara mandiri.

“Permintaan banyak, tapi kami sering kewalahan karena keterbatasan tenaga kerja. Semoga ke depan bisa menambah tim supaya produksi makin lancar,” katanya.

BACA JUGA:Kisah Sukses Pengusaha Seni Ukir Jepara Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Produk Mebel Tembus Pasar Global

Tak berhenti di situ, Sundari juga berencana untuk menambah varian produk baru, seperti Kemplang Ikan dan Kemplang Udang, agar bisnisnya terus berkembang.

Inspirasi bagi UMKM Lokal

Suksesnya Sambal Lingkong Caesar Fa’iq dari Belitung ini, menjadi bukti bahwa usaha kecil bisa berkembang dengan dukungan yang tepat.

Kolaborasi dengan PT Timah bukan hanya soal bantuan finansial, tetapi juga pendampingan agar UMKM lokal bisa lebih berdaya dan terus berinovasi.

Bagi pelaku UMKM lain, kisah Sundari bisa menjadi inspirasi bahwa dari dapur rumah pun, bisnis bisa tumbuh hingga ke pasar internasional atau dunia.

Sumber: