Dampak Sepatu Hak Tinggi pada Tulang Belakang, Sosialita Wajib Tahu Sebelum Terlambat!

Dampak Sepatu Hak Tinggi pada Tulang Belakang, Sosialita Wajib Tahu Sebelum Terlambat--(freepik)
BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sepatu hak tinggi memang bisa menambah kepercayaan diri dan mempercantik penampilan, tetapi tahukah kamu bahwa penggunaannya dalam jangka panjang bisa berdampak buruk pada kesehatan tulang belakang?
Banyak kaum sosialita yang belum menyadari bahwa sepatu hak tinggi bisa mengubah postur tubuh secara signifikan, menyebabkan ketegangan otot, hingga berisiko menimbulkan masalah ortopedi serius.
Perubahan Postur dan Tekanan pada Tulang Belakang
Menurut Dr. Ashis Acharya, Konsultan Senior Ortopedi dan Kedokteran Olahraga, sepatu hak tinggi atau high heels dapat mengubah bentuk alami tulang belakang yang berbentuk huruf S.
Saat mengenakan high heels, pusat gravitasi tubuh bergeser, memaksa punggung bawah untuk melengkung lebih dari biasanya. Akibatnya, tekanan pada tulang belakang lumbar meningkat, yang bisa menyebabkan nyeri punggung bawah kronis.
BACA JUGA:Diskon & Promo Menarik! Swiss-Belresort Belitung Hadirkan Paket Spesial Eid Bliss Getaway 2025
“Postur tubuh yang tidak alami ini menimbulkan ketegangan pada otot punggung, menyebabkan kekakuan, hingga nyeri yang bisa menjalar ke punggung atas dan leher,” jelas Dr. Acharya, dikutip dari Hindustan Times, Sabtu 29 Maret 2025.
Dampak pada Lutut dan Pinggul
Selain mempengaruhi tulang belakang, penggunaan high heels juga berdampak pada lutut dan pinggul. Sepatu jenis ini mendistribusikan kembali berat tubuh, memberikan tekanan ekstra pada sendi lutut. Dalam jangka panjang, ini bisa meningkatkan risiko osteoartritis dini serta mempercepat kerusakan sendi.
“Tak hanya itu, otot betis juga bisa kehilangan kelenturannya jika sepatu hak tinggi sering digunakan. Bahkan, beberapa orang merasakan nyeri saat beralih ke sepatu datar karena otot mereka sudah beradaptasi dengan posisi tumit yang tinggi,” tambahnya.
Risiko Serius yang Perlu Diperhatikan
Jika dipakai terus-menerus, high heels bisa meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan seperti:
- Linu panggul akibat tekanan pada saraf di tulang belakang
- Radang sendi yang terjadi akibat tekanan berlebih pada sendi
- Ankylosing spondylitis, penyakit peradangan kronis pada tulang belakang
- Pergelangan kaki terkilir, yang bisa terjadi karena keseimbangan yang kurang stabil
- Nyeri kronis pada punggung bawah, lutut, dan kaki
BACA JUGA:Pasien Jantung yang Sebaiknya Tidak Naik Pesawat, Jangan Abaikan Risiko Ini!
Cara Mengurangi Risiko Tanpa Harus Meninggalkan Sepatu Hak Tinggi
Jika masih ingin mengenakan sepatu dengan hak tinggi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya:
- Gunakan Secara Berkala – Hindari pemakaian setiap hari untuk mengurangi dampak jangka panjang.
- Pilih Hak yang Lebih Rendah – Sepatu dengan hak di bawah 2 inci lebih ramah untuk tulang belakang dan sendi.
- Gunakan Sol Pendukung – Insole khusus bisa membantu mendistribusikan tekanan lebih merata.
- Lakukan Peregangan – Rutin melakukan stretching pada betis, paha belakang, dan punggung bawah untuk menjaga kelenturan otot.
- Beralih ke Sepatu Datar Sesekali – Memberikan jeda pada kaki dapat mencegah ketidakseimbangan otot dan memperbaiki postur tubuh.
Jangan Abaikan Nyeri Punggung!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: