Kisah Suryani, Kartini Masa Kini Pejuang Ekonomi yang Naik Kelas Berkat KUR BRI

Kisah Suryani, Kartini Masa Kini Pejuang Ekonomi yang Naik Kelas Berkat KUR BRI

Kisah Suryani, Kartini Masa Kini Pejuang Ekonomi yang Naik Kelas Berkat Pendanaan KUR BRI-(Istimewa/BRI)-

TANGERANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Perjuangan Kartini dalam mengangkat derajat kaum perempuan tak pernah lekang oleh waktu. Semangat emansipasi itu terus hidup, terbukti dari banyaknya perempuan masa kini yang berani melangkah keluar dari zona nyaman demi memperbaiki kondisi ekonomi keluarga.

Salah satu sosok Kartini modern itu adalah Suryani, seorang pedagang kelontong dari Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Berkat kegigihannya, ia mampu menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya melalui usaha toko kelontong yang ia rintis sendiri.

Semua bermula dari pengamatan sederhana Suryani terhadap jalan raya yang selalu ramai dilewati kendaraan. Ia melihat potensi besar dari lokasi tersebut dan merasa sayang jika tidak dimanfaatkan.

“Insting berdagang saya muncul. Akhirnya, saya memberanikan diri membuka toko kelontong di pinggir jalan sejak tahun 2009,” ujar Suryani pada Selasa, 8 April 2025.

BACA JUGA:Melalui UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pelaku UMKM Aksesori Ini Dapatkan Akses Pasar Global

Dengan dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, usaha Suryani pun terus berkembang. Ia tak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak perempuan lainnya untuk berani berwirausaha dan mandiri secara ekonomi.

Meski awalnya hanya bermodal coba-coba, Suryani menunjukkan keseriusannya dalam menekuni profesi sebagai pedagang eceran. Ia memilih menjual sembako sebagai produk utama, seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.

Berlokasi di tepi jalan raya yang ramai, toko miliknya mudah diakses dan strategis, membuatnya tak kesulitan menarik minat pembeli. Melihat potensi tersebut, Suryani juga memanfaatkan kesempatan untuk menjual bensin eceran.

Hasilnya pun memuaskan, toko kelontong miliknya kerap menjadi tempat singgah para pengendara motor. Banyak dari mereka bahkan menjadi pelanggan tetap untuk membeli bensin maupun kebutuhan harian.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Makin Nyaman, BRI Sediakan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Tol

Usaha Suryani semakin berkembang setelah ia memperoleh dukungan modal dari berbagai pihak. Salah satunya melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Yaitu program pembiayaan berbasis kelompok dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yang merupakan bagian dari Holding Ultra Mikro BRI bersama Pegadaian dan BRI sebagai induk perusahaan.

Program ini ditujukan bagi perempuan prasejahtera yang menjalankan usaha ultra mikro, dengan keunggulan berupa pembiayaan tanpa agunan. Pada tahun 2023, Suryani menerima bantuan modal sebesar Rp3 juta dari PNM Mekaar.

"Modal itu saya gunakan untuk menambah stok barang dagangan di toko," ujarnya sembari menambahkan bahwa proses pengajuan dan pencairan modal sangat mudah dan tidak menyulitkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: