Berkat Pemberdayaan BRI, Pelaku UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Global

Mahayusi memilih strategi penjualan offline karena ingin memberikan pengalaman belanja yang lebih personal kepada pelanggan. Dengan cara ini, pelanggan bisa melihat langsung kualitas mutiara yang ditawarkan dan memilih sesuai dengan selera serta karakteristik yang diinginkan.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Makin Nyaman, BRI Sediakan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Tol

Setelah 14 tahun menekuni bisnis I Love Mutiara, keinginannya untuk terus tumbuh dan memperluas jangkauan usaha pun semakin kuat. Pada akhir 2024, ia memutuskan bergabung sebagai mitra UMKM binaan BRI. 

Keputusan ini diambil karena bank BUMN tersebut dikenal sebagai bank dengan pengalaman panjang dan jaringan luas dalam memberdayakan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Meski baru menjadi mitra binaan BBRI selama kurang lebih tiga bulan, Mahayusi mengaku sudah merasakan berbagai manfaat dari program kemitraan yang dijalankan. Salah satunya adalah kesempatan untuk tampil di ajang bergengsi BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

"Biasanya, kami harus punta pinjaman dulu baru bisa mengikuti program-program UMKM. Tapi di BRI berbeda. Untuk ikut di BRI UMKM EXPO(RT) ini, Alhamdulillah saya langsung lolos kurasi, meskipun belum pernah mengajukan pinjaman,” jelasnya.

BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM Unici Songket Silungkang, Berkat BRI Produk Warisan Budaya Tembus Pasar Global

Bagi Mahayusi, keikutsertaannya dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momen berharga untuk memperluas jaringan bisnis dan membuka peluang kolaborasi dengan mitra baru. Ia meyakini bahwa keunikan mutiara Lombok memiliki daya tarik tersendiri yang mampu bersaing, baik di pasar domestik maupun internasional.

Sebagai informasi, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 merupakan bentuk nyata komitmen BRI dalam mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas. Acara yang digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City ini mencatatkan capaian luar biasa—dihadiri lebih dari 69 ribu pengunjung, membukukan transaksi senilai lebih dari Rp40 miliar, serta menghasilkan kontrak ekspor sebesar USD 90,6 juta atau setara Rp1,5 triliun.

Di kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen BRI dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.

“Kami meyakini bahwa pelaku UMKM Tanah Air memiliki potensi besar untuk bersaing secara global dan berperan sebagai motor penggerak dalam mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih kuat,” kata Hendy.***

Sumber: