Google Kenalkan Android 16: Fitur Keamanan Baru Siap Bikin Hacker Angkat Tangan

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Google baru-baru ini resmi memperkenalkan sistem operasi Android 16 dengan peningkatan signifikan pada aspek fitur keamanan terbaru.

Raksasa teknologi itu menyematkan sejumlah fitur canggih yang dirancang khusus untuk melindungi pengguna dari peretasan, penipuan digital, hingga serangan malware yang makin marak terjadi.

Pembaruan ini menjadi langkah strategis Google dalam memperkuat sistem pertahanan siber Android, khususnya untuk pengguna berisiko tinggi seperti jurnalis, pejabat tinggi, aktivis, dan mereka yang menjadi target serangan digital.

Dengan satu sentuhan tombol, seluruh fitur canggih kini dapat diakses melalui program Advanced Protection Program (APP). Ibarat membuka pintu ke benteng keamanan digital, pengguna hanya perlu satu langkah sederhana untuk mengaktifkan perlindungan maksimal.

BACA JUGA:Inilah 10 Skin Game Termahal dan Terlangka di Dunia: Visual Eksklusif Bernilai Fantastis

“Pengguna tidak perlu memiliki keahlian teknis. Cukup aktifkan, dan sistem akan bekerja otomatis,” tulis Google dalam pengumuman resminya, dikutip Kamis, 15 Mei 2025.

Begitu diaktifkan, fitur APP akan mencegah siapa pun—termasuk pelaku siber—untuk mematikan perlindungan tanpa kredensial yang sah dari pemilik perangkat.

Fitur-Fitur Keamanan Android 16 yang Buat Hacker Frustrasi

Android 16 memperkenalkan beberapa fitur keamanan baru yang langsung ditanamkan ke sistem inti. Di antaranya adalah:

1. Blokir aktivitas berisiko saat panggilan berlangsung

Pengguna tidak dapat menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi, menonaktifkan Google Play Protect, atau memberikan akses aplikasi ke fungsi penting ponsel ketika sedang menelepon. Fitur ini menutup celah yang kerap dimanfaatkan oleh scammer saat melakukan social engineering secara real-time.

BACA JUGA:Gmail Diserang Phishing! Jangan Sampai Akun Anda Dibobol, Aktifkan Fitur Ini Sekarang

2. Log aktivitas perangkat yang tidak bisa dimanipulasi

Semua log sistem disimpan dalam bentuk yang tidak bisa diubah, hanya dapat diakses oleh pengguna, dan tidak dapat dimodifikasi. Hal ini memberikan transparansi penuh bagi pengguna dalam memantau aktivitas mencurigakan di perangkat mereka.

3. Proteksi ekstra untuk aplikasi perbankan

Sumber: