Layanan UGD 24 Jam di Puskesmas Tanjungpandan Belitung Resmi Dibuka, Gratis untuk BPJS

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Akses layanan kesehatan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam Puskesmas Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, resmi dbuka mulai, Selasa 13 Mei 2025.

Mulai Puskesmas Tanjungpandan membuka layanan UGD 24 jam, menjawab kebutuhan dan memudahkan masyarakat yang memerlukan penanganan medis cepat dan mendesak.

Langkah ini menjadi terobosan baru dalam peningkatan layanan primer, terutama bagi warga Belitung yang selama ini kesulitan mengakses rumah sakit di luar jam kerja.

Selama ini, layanan 24 jam hanya tersedia untuk unit bersalin. Namun kini, masyarakat bisa memanfaatkan layanan UGD Puskesmas Tanjungpandan kapan pun dibutuhkan.

BACA JUGA:Baznas Belitung Salurkan Bantuan Modal Usaha Bengkel Motor Melalui Program Z-Auto

Layanan Dibuka Usai Evaluasi Kebutuhan Lapangan

Kepala Puskesmas Tanjungpandan, dr Ikhwan Gusnadi, menjelaskan terkait keputusan membuka layanan UGD 24 jam.

Menurutnya, ini didasari oleh kebutuhan riil masyarakat yang tidak selalu dapat tertangani oleh UGD RSUD, terutama dalam kategori non-gawat darurat RS.

“Nah, itu mungkin dasar pemikirannya. Supaya masyarakat tetap bisa dilayani meski tidak masuk kategori gawat darurat di rumah sakit,” ujarnya kepada Belitong Ekspres, Kamis 15 Mei 2025.

Meski demikian, dr Ikhwan Gusnadi mengakui bahwa pembukaan layanan ini dilakukan dengan kesiapan bertahap. Ada sejumlah kendala yang dihadapi.

BACA JUGA:Hadiah Fantastis Pemenang Indonesian Idol 2025: Shabrina dan Fajar Siap Jadi Bintang Baru!

Mulai dari efisiensi anggaran, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), hingga belum lengkapnya sarana dan prasarana, termasuk obat-obatan emergency.

Keputusan Didukung DPRD Belitung

Langkah pembukaan layanan ini mendapat dukungan resmi dari DPRD Belitung, yang memberikan surat rekomendasi pada Rabu, tanggal 7 Mei 2025.

Setelah dilakukan rapat internal pada Jumat, 9 Mei 2025, diputuskan bahwa UGD Puskesmas Tanjungpandan akan dibuka mulai 13 Mei.

“Kami memang belum berani promosi besar-besaran karena belum semua fasilitas lengkap. Tapi ini sudah tugas pemerintah daerah, dan kami siap melaksanakan,” kata Ikhwan.

Sumber: belitongekspres.com