120 Siswa dan Guru Pulau Terpencil Beltim Terima Bantuan Sekolah dari Dindik & CSR Bupati

120 Siswa dan Guru Pulau Terpencil Beltim Terima Bantuan Sekolah dari Dindik & CSR Bupati

Simbolis penyerahan bantuan dari dinas pendidikan dan CSR Bupati Beltim Kamarudin Muten kepada siswa di pulau terpencil-Muchlis Ilham/BE-

BACA JUGA:Pasien Gagal Ginjal di Beltim Melonjak, RSUD Muhammad Zein Tambah 3 Mesin Hemodialisa

“Kami paham bahwa guru juga butuh dukungan. Apalagi mereka bertugas di wilayah yang akses dan fasilitasnya terbatas. Bantuan ini bentuk apresiasi atas dedikasi mereka,” ungkapnya.

Respon Positif dari Masyarakat dan Dampak Nyata di Sekolah

Program bantuan ini disambut positif oleh masyarakat di pulau-pulau terpencil. Banyak orang tua siswa merasa terbantu secara ekonomi, karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk perlengkapan sekolah anak mereka.

Anak-anak pun terlihat lebih semangat ke sekolah. Dengan perlengkapan baru yang lengkap, mereka merasa lebih percaya diri dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

Guru-guru juga menyatakan bahwa bantuan tersebut berdampak langsung pada peningkatan motivasi belajar dan suasana kelas yang lebih kondusif.

BACA JUGA:Bupati Beltim Beri 11.000 Vote untuk Shabrina Leanor, Dukung Penuh Juara Indonesian Idol 2025

“Anak-anak sangat senang. Biasanya mereka berganti sepatu hanya setahun sekali, sekarang dapat baru lengkap. Ini mendorong mereka lebih rajin ke sekolah,” kata salah satu guru di Pulau Buku Limau.

Langkah Berkelanjutan Menuju Akses Pendidikan Merata

Pemerintah Kabupaten Beltim memastikan bahwa program bantuan ini tidak berhenti di sini. Melalui kolaborasi berkelanjutan antara Dindik dan program CSR kepala daerah, bantuan serupa akan terus disalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang Pemkab untuk memastikan bahwa tidak ada anak di Beltim yang tertinggal dalam pendidikan, terutama mereka yang tinggal di wilayah kepulauan dan terpencil.

Dengan dukungan nyata seperti ini, harapan untuk menciptakan pendidikan yang adil, inklusif, dan berkualitas di Kabupaten Belitung Timur semakin nyata.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: