Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong UMKM Camilan Jadi Produk Oleh-Oleh Unggulan Wisata

Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong UMKM Camilan Jadi Produk Oleh-Oleh Unggulan Wisata

Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong UMKM Camilan Jadi Produk Oleh-Oleh Unggulan Wisata-(Istimewa/BRI)-

Hal ini memberikan dampak langsung terhadap penjualan produk-produk UMKM lokal, termasuk usaha Slondok Renteng Pak Mul.

“Sejak menjadi Desa BRILiaN, terjadi peningkatan jumlah wisatawan ke desa ini. Hal itu terasa dampaknya ke penjualan, karena produk kami memang dibeli sebagai oleh-oleh. Kami juga sudah menggunakan QRIS BRI untuk mempermudah transaksi,” tambah Purwanto.

BACA JUGA:UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Makin Bersinar Berkat Dukungan BRI, Siap Go Global

Program Desa BRILiaN yang digagas oleh BRI bertujuan membentuk desa yang mandiri dan berkelanjutan melalui empat pilar penguatan utama. Pilar pertama adalah penguatan BUMDesa sebagai penggerak utama ekonomi desa. 

Pilar kedua adalah digitalisasi layanan dan transaksi keuangan. Pilar ketiga berfokus pada keberlanjutan agar desa mampu tumbuh secara jangka panjang. Sementara pilar keempat menumbuhkan budaya inovatif dan kreatif di tengah masyarakat desa.

Dalam ekosistem yang dibangun melalui program ini, UMKM seperti Slondok Renteng Pak Mul tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. 

Usaha camilan tersebut kini mampu mencatat omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan. Omzet itu digunakan untuk mendukung operasional produksi, distribusi, serta kebutuhan sehari-hari keluarga pelaku usaha.

BACA JUGA:KUR BRI Jadi Kunci Sukses Pengusaha Wanita Sleman Olah Kelor Jadi Produk Pangan Unggulan

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa program Desa BRILiaN adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam membangun ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. 

Ia menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan oleh BBRI berfokus pada digitalisasi, penguatan kapasitas pelaku usaha, serta pengembangan potensi lokal.

“Desa BRILiaN merupakan program strategis BRI dalam menciptakan ekosistem ekonomi desa yang inklusif, berdaya saing, dan berbasis potensi lokal. Melalui pendekatan digitalisasi dan penguatan kapasitas pelaku usaha, kami ingin memastikan setiap desa binaan dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan,” ujar Hendy.

Keberhasilan Desa Hargobinangun dalam mengembangkan UMKM camilan tradisional membuktikan bahwa dengan bimbingan tepat dan dukungan dari program strategis seperti Desa BRILiaN, desa mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

BACA JUGA:Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Inspirasi Sukses Kembangkan Pariwisata dan Agrikultur

Bank BRI melalui inisiatif ini terus menunjukkan bahwa desa bukan hanya tempat tinggal, tapi juga sumber inovasi, ketahanan ekonomi, dan kemandirian masyarakat Indonesia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: