Tugu 1001 Warung Kopi Belitung Timur Dipercantik, Siap Jadi Spot Selfie Baru Wisatawan

Tugu 1001 Warung Kopi Belitung Timur bakal Dipercantik, Siap Jadi Spot Selfie Baru Wisatawan--(Diskominfo SP Beltim)
BACA JUGA:Tak Hanya Pantai, Ini 15 Tempat Wisata Terbaik di Belitung Timur yang Wajib Dikunjungi
Tidak Ganggu Lalu Lintas dan Aman untuk Umum
Lokasi tugu yang berada di persimpangan menuju Dusun Baru, Desa Baru, telah dikaji dari sisi lalu lintas. Menurut DPUPRP2RKP, tidak ada kendala berarti karena area tersebut masih sesuai standar ruang jalan.
“Area tersebut cukup luas dan berada di titik simpang, jadi masih ada toleransi bagi pengguna jalan. Revitalisasi tidak akan mengganggu arus lalu lintas,” tegasnya.
Sengketa Lahan Diselesaikan Secara Baik-Baik
Bupati Kamarudin juga mengungkapkan adanya klaim dari pihak tertentu yang menyebut bahwa lahan tempat berdirinya tugu merupakan miliknya. Namun, pihak Pemkab akan menyelesaikan persoalan tersebut secara musyawarah.
“Ada yang mengklaim bahwa itu bangunan miliknya. Tapi hari ini kita akan bertemu dan bicarakan baik-baik. Setelah itu baru kita mulai proses pembangunannya,” jelas Bupati.
Target: Tugu Jadi Ikon Baru Wisata Kota Manggar
Melalui revitalisasi ini, Pemkab Belitung Timur berharap Tugu 1001 Warung Kopi tidak hanya menjadi simbol budaya ngopi yang melekat pada identitas masyarakat Manggar, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang kuat.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Baru di Belitung Timur: Tugu 1001 Warung Kopi Direhab Jadi Spot Instagramable
Melalui penataan yang lebih modern dan ramah pengunjung, tugu ini digadang-gadang akan menjadi salah satu ikon baru yang memperkaya wajah pariwisata Kabupaten Beltim.
“Dengan tampilan yang lebih menarik dan fungsional, kita harapkan tugu ini bisa menjadi magnet baru wisatawan, sekaligus tempat berkumpul yang nyaman bagi masyarakat lokal,” ujar Kamarudin.
Revitalisasi Tugu 1001 Warung Kopi menjadi bukti komitmen Pemkab Beltim dalam membangun ruang kota yang lebih manusiawi, estetis, dan berorientasi pada pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: