Labuna Bukukan Prestasi Bersama BRI, UMKM Rempah Lokal Kian Mendunia

Merek Lada Bubuk Nusantara (Labuna) Bukukan Prestasi Bersama BRI, UMKM Rempah Lokal Kian Mendunia--(Dok: BRI)
Atas prestasi ini, BRI merekomendasikan Labuna untuk mewakili Indonesia dalam ajang Food & Hotel Asia (FHA) di Singapura, salah satu pameran industri makanan dan minuman terbesar di kawasan Asia Pasifik.
BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Mitra Program MBG, Dapur Wiwin Berdayakan Warga dan Tingkatkan Kapasitas Produksi
“Alhamdulillah kami diikutsertakan dalam event FHA oleh BRI, mewakili Indonesian Pavilion, setelah mendapatkan gelar Best Expo pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Dari event tersebut kami mendapatkan banyak channel dari potential buyer, baik itu di Asia maupun dari berbagai benua lainnya,” terang Libri.
Partisipasi Labuna di FHA menjadi langkah awal untuk masuk ke ranah ekspor dan memperkenalkan kekayaan rempah Nusantara ke pasar global. Produk-produk Labuna mulai diminati oleh pasar luar negeri karena mengusung rempah asli Indonesia dengan kualitas unggul dan standar kemasan internasional.
Kisah pertumbuhan Labuna juga tercermin dari performa keuangan mereka. Jika sebelumnya omzet Labuna hanya berkisar puluhan juta per bulan, kini telah melonjak menjadi ratusan juta rupiah setiap bulannya.
Ini menjadi bukti bahwa pelaku UMKM mampu bertumbuh secara signifikan jika mendapatkan dukungan yang tepat, berkelanjutan, dan terarah.
BACA JUGA:UMKM Madu Lokal Naik Kelas Berkat Dukungan BRI, Produk BeeMa Honey Tembus Pasar Global
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengatakan bahwa keberhasilan Labuna merupakan contoh nyata dari komitmen BBRI dalam mendukung UMKM untuk naik kelas dan go global.
“Melalui program seperti Pengusaha Muda Brilian dan BRI UMKM EXPO(RT), BRI menghadirkan ekosistem pemberdayaan yang terintegrasi. Tak hanya memberikan pembiayaan, kami juga fokus pada peningkatan kapasitas usaha dan perluasan akses pasar, termasuk pasar global,” jelas Hendy.
Menurutnya, capaian Labuna mencerminkan keberhasilan pendekatan strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berdaya saing.
Ia menyebut, semakin banyak UMKM yang difasilitasi untuk go global, semakin besar pula kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Kisah Sukses UMKM Kuliner Baker’s Gram, Dibina Rumah BUMN BRI hingga Siap Ekspor
“Semakin banyak UMKM seperti Labuna yang kami dorong untuk go global, semakin besar pula kontribusi sektor usaha rakyat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Hendy.
Namun, di balik suksesnya pertumbuhan usaha, Libri juga menekankan pentingnya memperkuat dukungan terhadap sektor hulu, khususnya petani rempah. Ia menilai bahwa keberlanjutan produksi akan sulit dijaga jika petani tidak turut diberdayakan secara sistematis.
“Jika petani juga diberi program pengembangan oleh BRI, akan ada peningkatan produksi. Ini penting agar keberlanjutan suplai tetap terjaga. Jangan sampai saat permintaan meningkat, bahan baku tidak tersedia,” pungkas Libri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: