Tips Cerdas Memilih Bisnis Franchise 2025, 5 Langkah Anti Zonk Buat Pemula

Ilustrasi: Tips Cerdas Memilih Bisnis Franchise 2025, 5 Langkah Anti Zonk Buat Pemula--(freepik)
BELITONGEKSPRES.CO.ID – Peluang bisnis franchise di tahun 2025 memang menjanjikan. Namun, bagi pemula di dunia wirausaha harus jeli memilih franchise yang benar-benar cocok, bukan hanya coba-coba.
Dengan memilih bisnis waralaba (franchise) yang tepat, bisa menjadi solusi aman dengan risiko kegagalan yang lebih rendah. Tapi, memilih franchise yang tepat bukan perkara mudah.
Salah memilih franchise bisa berujung pada kerugian finansial dan kekecewaan. Oleh karena itu, penting bagi calon investor pemula untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.
Berikut lima tips penting yang wajib kamu ketahui agar tidak salah langkah sebelum memulai bisnis franchise di tahun 2025 seperti dilansir dari laman Buka Outlet:
BACA JUGA:6 Franchise Paling Sukses di Indonesia, Peluang Bisnis yang Patut Dicoba!
1. Sesuaikan dengan Minat dan Kemampuan Pribadi
Langkah pertama dalam memilih franchise adalah mengenali minat dan kemampuan diri. Apakah kamu lebih tertarik pada bidang kuliner, pendidikan, ritel, atau jasa?
Menjalankan bisnis yang sesuai dengan minat akan membuat kamu lebih bersemangat, lebih sabar menghadapi tantangan, dan lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah.
Tak hanya minat, kemampuan dan pengalaman juga perlu dievaluasi. Bila kamu baru pertama kali menjalankan bisnis, sebaiknya pilih model franchise yang operasionalnya sederhana dan tidak membutuhkan keterlibatan teknis yang rumit.
Hindari ikut-ikutan tren tanpa mempertimbangkan kesesuaian dengan profil dan gaya kerja kamu sendiri.
BACA JUGA:7 Franchise Terlaris Sepanjang Masa, Terbukti Bertahan di Tengah Krisis dan Perubahan Zaman
2. Selidiki Kredibilitas dan Reputasi Franchisor
Setelah menentukan sektor bisnis yang diinginkan, kamu harus menyelidiki franchisor yang akan menjadi mitra usahamu. Cek rekam jejak perusahaan: sudah berapa lama mereka berdiri? Berapa banyak outlet yang mereka miliki, dan di mana saja lokasinya?
Jangan hanya percaya brosur atau presentasi. Jadilah ‘detektif’ dengan menghubungi langsung beberapa franchisee aktif. Tanyakan tentang pengalaman mereka dalam bermitra: apakah franchisor memberikan dukungan sesuai janji? Bagaimana sistem pelatihan dan distribusi bahan bakunya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: