Tips Cerdas Memilih Bisnis Franchise 2025, 5 Langkah Anti Zonk Buat Pemula

Masukan langsung dari franchisee lain bisa memberikan gambaran nyata tentang kelebihan dan kekurangan sistem franchise tersebut. Kredibilitas franchisor adalah fondasi utama yang akan menentukan masa depan bisnis kamu.

3. Pahami Dukungan dan Sistem Operasional yang Ditawarkan

Franchise bukan hanya soal menggunakan merek orang lain, tapi juga soal mendapat sistem kerja yang terbukti efektif. Pastikan franchisor menawarkan paket dukungan yang jelas dan terstruktur, antara lain:

BACA JUGA:Mau Buka Usaha? Ini 5 Rekomendasi Bisnis Franchise Modal 30 Jutaan Terbaik 2025

• Pelatihan Awal: Meliputi pelatihan produk, pelayanan pelanggan, hingga manajemen keuangan.
• Promosi dan Pemasaran: Apakah ada kampanye nasional atau regional yang bisa membantu menjangkau pasar lebih luas?
• Pemilihan Lokasi: Franchisor yang berpengalaman biasanya memiliki tim survei untuk membantu menentukan lokasi strategis.
• SOP (Standard Operating Procedure): Harus ada buku panduan atau sistem operasional yang bisa dijadikan pedoman harian.
• Pendampingan Setelah Gerai Buka: Apakah tersedia support system seperti konsultan atau supervisor?

Semakin lengkap sistem yang ditawarkan, semakin besar peluang kamu untuk sukses dalam menjalankan bisnis.

4. Lakukan Analisis Keuangan yang Mendalam dan Realistis

Aspek keuangan adalah bagian paling krusial dalam memilih franchise. Jangan hanya terpaku pada biaya awal. Kamu harus memahami seluruh komponen biaya, termasuk:

• Franchise Fee: Biaya pembelian hak usaha dan merek.
• Royalty Fee: Biasanya berupa persentase dari omzet kotor yang dibayarkan secara berkala.
• Biaya Investasi Awal: Termasuk renovasi lokasi, pembelian peralatan, dan stok awal produk.
• Modal Kerja: Dana cadangan operasional hingga bisnis menghasilkan keuntungan tetap.

BACA JUGA:Baru Mau Usaha? Ini 5 Franchise Modal Kecil di Bawah Rp10 Juta Cocok Buat Pemula

Mintalah data performa outlet yang sudah berjalan kepada franchisor untuk memperkirakan proyeksi pendapatan dan waktu pengembalian modal (Return on Investment). Buat perhitungan break-even point secara cermat agar kamu tidak meraba-raba saat bisnis mulai berjalan.

5. Telaah Perjanjian Franchise dengan Hati-Hati

Sebelum menandatangani perjanjian, baca setiap klausul dengan teliti. Jika perlu, gunakan jasa konsultan hukum yang memahami hukum waralaba. Perhatikan poin-poin penting seperti:

• Durasi kontrak dan mekanisme perpanjangan.
• Wilayah eksklusif atau zona proteksi usaha.
• Hak dan kewajiban kedua belah pihak.
• Skema penalti atau sanksi jika salah satu pihak melanggar.
• Prosedur penyelesaian sengketa.

Kesalahan dalam memahami kontrak bisa menjerumuskan kamu pada kerugian jangka panjang. Pastikan semua hak dan kewajiban tertulis jelas, transparan, dan saling menguntungkan.

Franchise Bukan Jalan Pintas, Tapi Jalan Terstruktur Menuju Sukses

Memilih bisnis franchise di tahun 2025 membutuhkan kombinasi antara intuisi, logika, dan riset yang cermat. Jangan tergoda hanya karena merek terlihat terkenal atau viral. Bisnis franchise yang sukses dimulai dari kesiapan diri, pilihan yang tepat, dan mitra yang bisa dipercaya.

BACA JUGA:10 Ide Usaha Niche yang Jarang Tapi Dibutuhkan, Modal Terjangkau dan Cuan Besar!

Sumber: