Kisah Klaster Usaha Tanaman Hias Binaan BRI, Kini Sukses Jadi Sumber Nafkah Warga Sekitar
Tono, salah satu pelaku UMKM yang naik kelas berkat binaan BRI menunjukkan salah satu koleksi tanaman unggulannya di Klaster Tanaman Hias Sekarmulyo--(Dok: BRI)
BACA JUGA:BRI Berhasil Salurkan BSU Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja, Dorong Daya Beli Masyarakat
Bahkan tumbuh, di tengah tantangan ekonomi—termasuk saat masa pandemi Covid-19. Dukungan tersebut terbukti mampu menjaga stabilitas ekonomi keluarga mereka hingga kini.
Meskipun kondisi usaha belum sepenuhnya pulih seperti sebelum pandemi, aktivitas di Klaster Tanaman Hias Sekar Mulyo tetap berjalan. Para pedagang masih mampu melayani pembeli, sehingga usaha ini terus memberikan penghasilan bagi keluarga mereka.
Tono menyampaikan harapannya agar pendampingan dari BRI terus berlanjut dan semakin optimal, terutama dalam hal peningkatan omzet penjualan.
Ia meyakini bahwa kondisi ekonomi akan membaik seiring waktu, karena hampir semua jenis usaha saat ini terdampak oleh situasi ekonomi yang belum stabil.
BACA JUGA:BRI Berhasil Salurkan BSU Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja, Dorong Daya Beli Masyarakat
"Kalau situasi aman, wisatawan mulai ramai lagi. Dan kalau wisatawan ramai, otomatis pembeli tanaman hias juga ikut meningkat," tandas Tono penuh keyakinan.
Di kesempatan berbeda, Direktur Mikro BRI, Akhmad Purwakajaya, menegaskan bahwa komitmen BRI dalam mendukung pelaku usaha mikro tidak hanya sebatas pada kemudahan akses pembiayaan, tetapi juga mencakup upaya pemberdayaan yang menyeluruh.
Melalui program Klasterkuhidupku, BRI menghadirkan berbagai pelatihan seperti manajemen usaha, literasi keuangan, digitalisasi bisnis, serta pendampingan secara berkelanjutan.
“Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan. Dengan demikian, pelaku usaha dapat naik kelas dan memperluas pasar mereka,” ungkap Akhmad.
BACA JUGA:Lewat Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Ekspor Kerajinan 'Craftote' ke Pasar Asia & Amerika
Ia menambahkan, program pemberdayaan terintegrasi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan pendapatan masyarakat serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, terutama bagi komunitas di sekitar klaster usaha.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
