Lewat Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Ekspor Kerajinan 'Craftote' ke Pasar Asia & Amerika

Lewat Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Ekspor Kerajinan 'Craftote' ke Pasar Asia & Amerika

Lewat Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Ekspor Kerajinan 'Craftote' ke Pasar Asia & Amerika--(Dok: BRI)

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Siapa sangka keprihatinan terhadap kurangnya apresiasi masyarakat terhadap kerajinan lokal bisa melahirkan bisnis kreatif yang menembus pasar ekspor.

Itulah kisah sukses Thio Siujinata dan Rika Christina, pasangan suami istri asal Jakarta yang mendirikan Craftote, sebuah brand kerajinan tangan ramah lingkungan yang kini rutin mengekspor produknya ke Kanada dan Jepang.

Craftote lahir pada 21 Oktober 2021, berangkat dari kecintaan keduanya terhadap desain dan keinginan untuk mengangkat derajat pengrajin lokal.

Namun tidak sekadar membuat produk, pasangan ini menyulap Craftote menjadi sebuah galeri kerajinan berpadu coffee shop yang mengusung konsep “lihat dan rasakan”.

BACA JUGA:Analis Kompak Rekomendasikan Beli Saham BBRI, Potensi Cuan Capai 27 Persen!

Di tempat ini, pengunjung tak hanya menikmati secangkir kopi. Tetapi juga berkesempatan melihat langsung berbagai produk hasil kerajinan berbahan dasar serat alam, seperti eceng gondok, purun, pelepah pisang, bambu, dan rotan.

“Lebih dari sekadar kafe, kami ingin menciptakan ruang di mana pengunjung bisa menikmati kopi sambil melihat produk yang kami tampilkan. Semua material diproses secara manual oleh pengrajin lokal dan kami juga mendukung gerakan go green,” ujar Thio Siujinata, pendiri Craftote.

Craftote menawarkan produk mulai dari tas, keranjang, hingga dekorasi rumah, dengan harga yang cukup variatif, mulai Rp50 ribu hingga Rp3 juta.

Mereka juga membuka layanan custom order, memungkinkan pelanggan memesan desain khusus sesuai kebutuhan dan selera pribadi.

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Transformasi, Resmi BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1

Dari Galeri Kecil ke Ekspor Internasional

Nama Craftote semakin dikenal karena konsistensinya menghadirkan produk dengan nilai fungsional dan estetis. Kombinasi kualitas, keberlanjutan, dan desain menjadikan produk mereka diterima pasar luar negeri.

Kini, mereka telah melakukan pengiriman rutin ke Jepang dan Kanada, sebuah capaian luar biasa mengingat usaha ini baru berdiri kurang dari empat tahun.

Tapi, kesuksesan ini bukan diraih tanpa fondasi yang kuat. Thio mengakui bahwa pertumbuhan bisnis Craftote sangat terbantu setelah mereka bergabung dengan program Rumah BUMN BRI Jakarta pada akhir 2021.

Partisipasi dalam program pemberdayaan UMKM inilah yang menjadi titik balik perkembangan bisnis mereka. Awalnya mereka tidak terlalu memahami dunia UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: