Bukti iPhone 17 Tetap Laris Meski Ekonomi Suram, Pre-Order Naik 66 Persen

Bukti iPhone 17 Tetap Laris Meski Ekonomi Suram, Pre-Order Naik 66 Persen--(Apple)
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – iPhone 17 menunjukkan bukti tetap laku keras alias laris manis di saat kondisi ekonomi global yang tengah suram.
Fenomena ini terlihat di Rusia, salah satu pasar yang masih bergairah untuk produk Apple. meskipun harga di negara tersebut jauh lebih mahal dibandingkan kawasan Barat lain, iPhone 17 laris.
Pemesanan awal atau pre-order iPhone 17 di Rusia dilaporkan melonjak tajam pada akhir pekan lalu. Data dari peritel menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Berdasarakan laporan Reuters tercatat pre-order untuk produk terbaru smartphone Apple itu tumbuh hingga 66 persen dibandingkan tahun lalu.
BACA JUGA:5 Aplikasi & File Penyebab Memori HP Cepat Penuh, Segera Hapus!
Ekonomi Rusia Tertekan, iPhone Tetap Diminati
Padahal, situasi ekonomi Rusia tidak sedang baik-baik saja. Negara tersebut mengalami perlambatan ekonomi cukup dalam, dengan suku bunga yang kini berada di level tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Defisit anggaran juga tercatat lebih dari 4 triliun rubel sepanjang 2025.
Kondisi itu sebenarnya membuat daya beli masyarakat tertekan. Namun kenyataannya, iPhone tetap menjadi produk primadona.
Bahkan sejak 2022 lalu, Apple sudah tidak lagi berjualan langsung di Rusia akibat sanksi Barat imbas serangan Moskow ke Ukraina. Apple juga menangguhkan sejumlah layanan, termasuk Apple Pay.
Meski begitu, minat masyarakat Rusia terhadap iPhone 17 tidak surut. Laporan dari Inventive Retail Group, pemilik jaringan ritel Restore, menunjukkan lonjakan pesanan sejak hari pertama pembukaan pre-order.
BACA JUGA:Daftar 7 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025, Nonton Drama Bisa Dapat Uang
“Tahun ini terdapat 66 persen lebih banyak pre-order dibandingkan tahun lalu,” ungkap Direktur Humas Inventive Retail Group, Lyudmila Semushina, dikutip dari Reuters, Senin 22 September 2025.
Menurutnya, Rusia memiliki basis penggemar Apple yang sangat besar dan loyal. Mereka tetap akan menggunakan iPhone, sekalipun harga lebih tinggi dan akses layanan resmi Apple terbatas.
Fitur FaceTime Jadi Daya Tarik
Beberapa pembeli di Rusia menuturkan alasan mengapa tetap memilih iPhone. Salah satunya karena kebutuhan menggunakan layanan FaceTime, di tengah terbatasnya akses terhadap WhatsApp dan Telegram akibat pembatasan dari pemerintah.
Oleg Kochetkov, salah satu konsumen, mengaku tertarik untuk beralih ke iPhone 17 Air. Model terbaru itu dikenal sebagai seri tertipis yang pernah diluncurkan Apple.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: