Ternyata Ini Alasan Orang Kaya Pilih Transaksi Pakai Kartu Kredit

Ternyata Ini Alasan Orang Kaya Pilih Transaksi Pakai Kartu Kredit

Ilustrasi: Ternyata Ini Alasan Orang Kaya Pilih Transaksi Pakai Kartu Kredit--(freepik)

Keuntungan seperti ini tentu tidak bisa didapatkan jika membayar dengan tunai atau kartu debit. Setiap rupiah yang dibelanjakan melalui kartu kredit justru bisa dikembalikan dalam bentuk nilai tambah yang beragam.

3. Perlindungan Keamanan yang Lebih Tinggi

Orang kaya sangat berhati-hati terhadap risiko, termasuk dalam aspek transaksi keuangan. Kartu kredit menawarkan keamanan lebih baik dibandingkan uang tunai atau kartu debit, terutama dalam hal proteksi terhadap transaksi tidak sah.

BACA JUGA:Kisah UMKM Binaan BRI Ikut Pameran di Singapura, Buktikan Kualitas Produk Lokal di Kancah Global

Kalau terjadi pencurian atau penyalahgunaan, pengguna kartu kredit masih punya ‘tameng’: mereka bisa ajukan klaim chargeback dan segera memblokir kartu sebelum tagihan benar-benar dibebankan. Beda cerita dengan kartu debit yang langsung menyedot saldo dari rekening. Lebih rawan dan minim perlindungan.

Banyak kartu kredit juga dilengkapi dengan asuransi belanja, travel protection, hingga proteksi atas barang yang dibeli. Ini menjadi jaminan ekstra bagi pengguna yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap transaksi.

4. Mengontrol Limit Belanja dan Manajemen Arus Kas

Meskipun memiliki dana berlimpah, orang kaya tetap menerapkan batasan dalam pengeluaran. Kartu kredit digunakan sebagai alat pengendali budget, bukan sebagai sarana konsumtif.

Misalnya, mereka mengatur limit kartu kredit Rp15 juta per bulan untuk keperluan pribadi, dan Rp50 juta untuk operasional bisnis. Semua transaksi dicatat, dibayar lunas setiap bulan, serta disesuaikan dengan alokasi dana yang sudah direncanakan sebelumnya.

BACA JUGA:5 Cara Jadi Kaya Tanpa Harus Bekerja, Bangun Penghasilan Pasif Sejak Muda

Selain itu, adanya grace period atau masa bebas bunga (biasanya 30-45 hari) dimanfaatkan untuk menjaga kelancaran arus kas. Ini penting, terutama ketika pemasukan dari bisnis belum masuk, tapi tetap ada pengeluaran rutin yang harus dikelola.

Kesimpulan: Kartu Kredit sebagai Alat Finansial, Bukan Sekadar Alat Utang

Bagi orang kaya, kartu kredit adalah alat bantu keuangan strategis, bukan alat berutang. Mereka menggunakannya untuk mengelola arus kas, mendapatkan keuntungan dari transaksi, serta menjaga keamanan finansial mereka.

Pelajaran penting yang bisa diambil dari cara pandang ini adalah bahwa kartu kredit bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat, asalkan digunakan dengan disiplin, perencanaan, dan pemahaman yang matang. Alih-alih menjauh karena takut utang, masyarakat bisa belajar dari strategi orang kaya dalam memanfaatkan kartu kredit sebagai mitra keuangan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: