Inilah Wanita Paling kaya di Indonesia, Kekayaannya Naik Rp23 Triliun Sehari

Inilah Wanita Paling kaya di Indonesia, Kekayaannya Naik Rp23 Triliun Sehari

Marina Budiman tambah kekayaan Rp23 trilun sehari, kini menjadi wanita terkaya di Indonesia--(sst/instagram)

BELITONGEKSPRES.CO.ID – Sosok wanita bernama Marina Budiman mendadak jadi sorotan publik setelah kekayaannya melonjak drastis hingga Rp23 triliun hanya dalam satu hari. 

Lama berkecimpung di industri teknologi, kini ia resmi menempati peringkat ke-6 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real-Time Billionaires. Sekaligus menjadi wanita paling kaya di tanah air.

Kenaikan drastis kekayaan Marina berasal dari lonjakan harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan penyedia pusat data yang ia dirikan. Dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, saham DCII meroket hingga 20% dan menyentuh batas auto reject atas (ARA).

Bahkan dalam sepekan, harga sahamnya melonjak hampir 90%, menjadikan DCII sebagai saham termahal di Bursa Efek Indonesia dengan nilai mencapai Rp288.950 per lembar. Sejak awal tahun, saham ini telah tumbuh nyaris 600%.

BACA JUGA:58 Klub Voli Belitung Siap Adu Skill di Ajang LIVOBEL 2025, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Mau Cuan Saldo DANA Gratis Rp785.000 Cuma Modal Nomor WA? Begini Cara Cairinnya!

Kekayaan Marina saat ini ditaksir mencapai US$9,3 miliar atau sekitar Rp151,68 triliun (dengan kurs Rp16.310), setelah dalam satu hari bertambah sebesar US$1,4 miliar atau Rp22,83 triliun.

Capaian ini membuatnya melampaui nama-nama besar seperti Keluarga Tahir, TP Rachmat, Sukanto Tanoto, hingga Martua Sitorus.

Dari Bank Bali ke Industri Data Center

Perjalanan Marina Budiman menuju puncak daftar orang terkaya tidak terjadi dalam semalam. Ia memulai kariernya pada 1985 sebagai Account Officer di PT Bank Bali.

Di tempat itulah ia pertama kali bekerja sama dengan Otto Toto Sugiri, yang kemudian menjadi mitranya dalam mendirikan berbagai perusahaan teknologi.

BACA JUGA:Dorong Lapangan Kerja Baru, Pemkab Beltim Permudah Izin Investasi demi Pemulihan Ekonomi

BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Usaha Sambal Ini Tumbuh Dari Dapur Sederhana ke Pasar Global

Pada 1989, Marina bergabung dengan PT Sigma Cipta Caraka (Sigma), salah satu pionir perusahaan IT Indonesia. Ia menempati berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Chief Financial Officer hingga tahun 2008 dan Sales and Delivery Director hingga 2010.

Puncak karier Marina dimulai ketika ia dan Toto Sugiri mendirikan PT DCI Indonesia Tbk pada 2011. Perusahaan ini menjadi pelopor dalam layanan pusat data berstandar global di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: