Kisah Sukses Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo, Bukti KUR BRI Dorong Usaha Berkembang

Kisah Sukses Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo, Bukti KUR BRI Bisa Dorong Usaha Berkembang--(Dok: BRI)
Didukung oleh istrinya, Tommy mulai bereksperimen membuat pakan ternak sendiri demi mengatasi kendala ketersediaan pakan. Mereka memanfaatkan limbah industri pangan sebagai bahan baku utama.
Ampas tahu press dari Bekasi, serta onggok atau gamblong yang didatangkan langsung dari Lampung, menjadi komposisi utama dalam racikan pakan mereka.
BACA JUGA:Dari Proyek Mahasiswa Jadi UMKM Naik Kelas, Kumora Cookies Sukses Berkat Rumah BUMN BRI Jakarta
BACA JUGA:QRIS TAP di BRImo Jadi Solusi Transaksi Instan, Bayar Cukup Tempel Ponsel ke EDC
Selain itu, sejumlah bahan tambahan juga dipasok dari wilayah lain di Jawa Timur. Limbah pengolahan tepung tapioka yang kaya karbohidrat, cocok untuk pakan ternak.
“Sekali pengiriman, kami bisa datangkan onggok dari Lampung hingga 35 ton, dan dalam sebulan biasanya ada dua kali pengiriman. Sedangkan ampas tahu mencapai sekitar 25 ton per bulan,” jelas Dwi.
Selain memanfaatkan ampas tahu dan onggok, Tommy dan Dwi juga mendatangkan bahan baku tambahan dari limbah produksi industri di berbagai daerah di Jawa Timur.
Volume bahan baku dari sumber ini bahkan mencapai 20 ton setiap bulan. Inovasi ini menjadikan produk olahan Dara Farm sebagai pilihan utama banyak peternak, tidak hanya di Ponorogo, tetapi juga merambah hingga ke wilayah Madiun dan Pacitan.
BACA JUGA:Kembali Gelar Pelatihan Ekspor, BRI Perkuat Daya Saing UMKM Tembus Pasar Global
BACA JUGA:Kreatif dan Inovatif, AgenBRILink Bengkulu Permudah Akses Layanan Keuangan Masyarakat
Pakan buatan mereka terbukti multifungsi, dapat digunakan untuk berbagai jenis ternak seperti unggas, kambing, domba, hingga sapi. Dalam satu bulan, produksi pakan rata-rata mencapai 15 ton.
Proses ini ditangani oleh dua orang karyawan tetap, serta dibantu tenaga lepas saat aktivitas meningkat, terutama pada kegiatan bongkar muat bahan baku.
Tak berhenti pada pakan fermentasi, Tommy juga mengembangkan budidaya rumput gajah serta hijauan pakan ternak lainnya. Hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan sendiri, tetapi juga dipasarkan ke peternak di sekitar Ponorogo.
Kini, Dara Farm berkembang menjadi usaha pakan terpadu yang berhasil memadukan pemanfaatan limbah pangan dari luar daerah dengan potensi agrikultur lokal secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Kisah UMKM Binaan BRI Ikut Pameran di Singapura, Buktikan Kualitas Produk Lokal di Kancah Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: