Pengguna BRImo Tembus 42,7 Juta dan Catatkan Volume Transaksi Rp3.231 Triliun, Perkuat Dana Murah BRI

Pengguna BRImo Tembus 42,7 Juta dan Catatkan Volume Transaksi Rp3.231 Triliun, Perkuat Dana Murah BRI

Pengguna BRImo Tembus 42,7 Juta dan Catatkan Volume Transaksi Rp3.231 Triliun, Perkuat Dana Murah BRI--(Dok: BRI)

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Transformasi digital PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI benar-benar menunjukkan hasil yang signifikan pada semester pertama 2025.

Super app unggulan BRI, BRImo, mencatat kinerja spektakuler dengan jumlah pengguna yang menembus 42,7 juta orang dan volume transaksi melesat hingga Rp3.231,7 triliun per akhir Juni.

Pencapaian ini tidak hanya mempertegas dominasi BRI di sektor layanan digital perbankan nasional, tetapi juga menjadi motor utama penguatan dana murah atau current account saving account (CASA). CASA berdampak langsung pada efisiensi biaya dana dan stabilitas struktur pendanaan perseroan.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi dalam press conference Kinerja Keuangan Triwulan II 2025 di Jakarta 1 Agustus menegaskan, bahwa penguatan kanal digital terus diarahkan guna mendukung strategi penghimpunan dana ritel secara berkelanjutan. 

BACA JUGA:Kisah Pemuda Lahat Bangun 10 Cabang AgenBRILink, Buka Lapangan Kerja bagi Warga Sekitar

BACA JUGA:Sinergi BRI & Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi Digital, Dukung UMKM dan Ritel Modern

Hal itu membuat BRImo makin jadi andalan nasabah. Aplikasi super milik BRI ini menunjukkan kinerja yang solid dan berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan dana murah. Semua ini tak lepas dari makin kuatnya kepercayaan dan preferensi masyarakat terhadap layanan digital BRI.

Secara performa, BRImo mencatat pertumbuhan yang positif di dua sisi: jumlah pengguna dan volume transaksi. Hingga kini, pengguna BRImo melonjak 21,2% secara tahunan (year-on-year) hingga menyentuh angka 42,7 juta user.

Sementara itu, volume transaksi yang diproses melalui aplikasi ini juga ikut melejit 25,5% yoy, menembus Rp3.231,7 triliun. “Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa kehadiran super app BRImo semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital masyarakat,” ungkap Hery Gunardi.

Hingga akhir Juni 2025, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tumbuh 6,7% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1.482,12 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi CASA mencapai 65,5% atau meningkat double digit sebesar 10,60% yoy.

BACA JUGA:BRI Konsisten Dukung UMKM, Holding Ultra Mikro Salurkan Kredit Rp631,9 Triliun ke 34,7 Juta Debitur

BACA JUGA:BRI Perluas Penyaluran KPR Subsidi FLPP, Sasar 25.000 Rumah untuk MBR di 2025

Lonjakan ini sejalan dengan tren pertumbuhan BRImo, yang mencatat kenaikan jumlah pengguna sebesar 21,2% yoy, serta volume transaksi yang meningkat 25,5% yoy. Pertumbuhan CASA yang solid berkontribusi pada penurunan Cost of Fund (CoF) BRI pada triwulan II 2025.

Menurut Hery, penurunan CoF ini menjadi salah satu indikator bahwa strategi penguatan pendanaan melalui layanan digital berjalan efektif. Ke depan, BBRI akan terus mendorong pertumbuhan CASA yang sehat melalui berbagai inisiatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: